SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Ilustrasi.dok

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyoroti pentingnya jamban dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal untuk memenuhi kebutuhan sanitasi layak.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Masih banyak masyarakat yang membuang limbah rumah tangga di saluran atau sungai. Selain tidak sehat, tindakan ini kan mengotori lingkungan,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi seperti dikutip Antara,  Jumat (10/10/2014).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan banyak warga yang sudah memiliki jamban pribadi di rumahnya masing-masing, tetapi mereka tidak memiliki “septic tank” untuk penampung limbah kotoran itu.

Jadi, kata dia, jamban-jamban pribadi di rumah warga itu langsung disalurkan pembuangannya ke saluran air atau sungai terdekat karena keterbatasan lahan, terutama di permukiman padat penduduk.

“Sebagai kota metropolitan, seharusnya tindakan semacam itu tidak lagi dilakukan warga Kota Semarang. Tindakan membuang limbah kotoran langsung ke sungai tentu akan mengotori lingkungan,” katanya.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Supriyadi mengatakan bisa disiasati dengan pembangunan jamban dan IPAL komunal yang pengelolaannya dilakukan oleh kelompok atau masyarakat di wilayah setempat.

“Jambannya boleh di rumah masing-masing tetapi pembuangan limbah kotorannya disatukan di IPA komunal. Sementara ini, keberadaan IPAL komunal di kawasan Jomblang bisa jadi percontohan,” katanya.

Ia mengharapkan Pemkot Semarang bisa memfasilitasi warganya untuk membuat jamban dan IPAL komunal, diawali dengan menginventarisasi warga yang belum memiliki jamban ataupun “septic tank”.

“Pihak kelurahan dan kecamatan harus segera inventarisasi warganya yang belum punya jamban atau ‘septic tank’. Pemkot melalui dewan akan memfasilitasi anggaran pembuatan jamban komunal,” kata Supriyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya