SOLOPOS.COM - Sutrisno bersama sapi miliknya yang diminati Presiden Jokowi untuk kurban di Solo, Selasa (20/6/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, UNGARAN — Sapi jenis limosin milik peternak asal Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, tengah diminati Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban. Ada kemungkinan sapi seberat 1,042 ton yang diberi nama Bambo itu bakal diserahkan Jokowi untuk dikurbankan di Masjid Sheikh Zayed, Kota Solo, saat Hari Raya Iduladha 2023 nanti.

Hal itu disaampaikan Sutrisno saat dijumpai Solopos.com di peternakannya, Selasa (20/6/2023). Sutrisno mengaku memang belum terjadi kesepakatan jual beli antara dirinya dengan pihak Presiden Jokowi. Kendati demikian, ia mengaku sapi tersebut telah ditawar dan rencana digunakan Presiden Jokowi sebagai hewan kurban di Kota Solo.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ini sapi paling berat di sini, usianya sudah tiga tahun. Rencana memang mau dibeli Pak Presiden [Jokowi], kalau jadi. Mau dibuat kurban di Solo,” ujarnya, Selasa sore.

Sutrisno mengaku saat ini masih menunggu kabar kepastian dari orang suruhan Presiden Jokowi terkait jadi atau tidaknya sapi milinya dibeli. Kendati demikian, Sutrisno memastikan jika sapi miliknya itu sudah memenuhi persyaratan untuk dijadikan hewan kurban.

“Kalau syarat sudah memenuhi. Sudah tes kesehatan juga, tes uji laboratorium PMK [penyakit mulut dan kuku], tes LSD, tes cacing hati, dan semuanya negatif. Tingga menunggu saja kabar dari Pak Presiden. Katanya, pekan ini mau dikabari,” ujar Sutrisno.

Meski demikian, Sutrisno masih enggan membeberkan berapa harga sapi milinya itu. Ia juga tidak mau mengungkapkan berapa penawaran yang diberikan pihak Presiden Jokowi untuk memboyong sapi miliknya itu.

“Masih negosiasi. Belum tahu mau dilepas berapa. Tapi, kalau paling murah, di sini [harga sapi miliknya] Rp22 juta. Terus yang termahal sampai Rp150 juta,” ungkapnya.

Sutrisno memastikan sapi limosin berkelamin jantan miliknya itu tergolong sapi yaang sehat. Hal itu dikarenakan setiap hari sapi tersebut mendapat asupan gizi dan makanan yang sehat.

Setiap hari, ia memberi makan sapi itu dua kali sehari. Makanannya berupa rumput yang dicampur dedak dan konsentrat. “Dedak 10 kilogram [kg] dan konsentrat 10 kg. Diberikan dua kali [sehari]. Jadi sehari bisa habis 40 kg,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya