Jateng
Jumat, 25 Juni 2021 - 19:56 WIB

Satgas Covid-19 Grobogan Beri Teguran Keras Kades Dokoro

Redaksi Solopos  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Desa Dokoro (kiri) dan perangkat desa asyik berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Facebook)

Solopos.com, PURWODADI – Beredarnya video Kepala Desa  (kades) dan Perangkat Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi protokol kesehatan mendapat tanggapan Satgas Covid-19.

Selain menyayangkan apa yang terjadi di video yang viral di sosial media (sosmed), Satgas juga sudah mengambil tindakan. Pihak Polres Grobogan juga sudah memanggil Kepala Desa Dokoro.

Advertisement

"Kades Dokoro sudah dipanggil Satuan Tugas [Satgas] Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan. Sudah kita tegur dengan keras atas tindakannya itu," ujar Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Moh Sumarsono.

Baca juga: Video Viral Perangkat Desa Dokoro Grobogan Joget Tanpa Prokes

Advertisement

Baca juga: Video Viral Perangkat Desa Dokoro Grobogan Joget Tanpa Prokes

Moh Sumarsono yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan menyayangkan apa yang dilakukan Kades dan Perangkat Desa Dokoro tersebut. Karena saat ini kasus positif Covid-19 masih tinggi dan Grobogan masih zona merah.

"Selain kita tegur keras, yang bersangkutan [Kades Dokoro] kita minta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," tegas Sumarsono.

Advertisement

Baca juga: Faktor Ratusan ODGJ Bisa Sembuh dari Covid-19: Tak Stres Pikirkan Corona

Kades Dokoro Mengaku Salah

Dalam unggahan video tersebut terlihat sejumlah pria berseragam cokelat diketahui merupakan Kades dan Perangkat Desa Dokoro. Informasi yang diperoleh, pria berkumis dan berkacamata hitam tersebut adalah Kades Dokoro, Masrukin.

Peristiwa dalam video tersebut terjadi seusai pelantikan perangkat desa di Kantor Desa Dokoro, Rabu (23/6). Kades bersama perangkat desa yang baru dilantik nyanyi dan berjoget didampingi dua penyanyi perempuan tanpa mengenakan masker.

Advertisement

Kades Dokoro, Kecamatan Wirosari, Masrukin ketika dimintai konfirmasi awak media mengatakan kejadian tersebut seusai pelantikan perangkat desa. Ia mengaku salah atas peristiwa yang ramai di sosmed tersebut.

Baca juga: Gubernur Jateng Minta Jogo Tonggo di Cepu Diintensifkan

Camat Wirosari Kurnia Saniadi ketika dihubungi menjelaskan sebenarnya selama acara pelantikan perangkat desa sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun, setelah acara pelantikan ada acara tambahan.

Advertisement

“Sangat disesalkan setelah acara inti ada acara tambahan. Kades dan beberapa perangkat desa melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Padahal saat ini Satgas sedang berjuang mengendalikan virus corona atau Covid-19,” kata Camat Wirosari.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif