Jateng
Senin, 11 Oktober 2021 - 15:24 WIB

Satgas Covid-19 Pelajar di Tegal, Kapolda: Jadi Pertama di Indonesia

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat meresmikan Satgas Covid-19 Pelajar di Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (11/10/2021). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SLAWI – Satgas Covid-19 yang berisikan para pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) untuk kali pertama dibentuk di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Satgas Covid-19 tingkat SMA ini pun diresmikan secara langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Lutfi, di SMA Negeri 2 Slawi, Senin (11/10/2021).

Advertisement

Kapolda Jateng mengapresiasi langkah forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Tegal yang telah menginisiasi pembentukan Satgas Covid-19 pelajar.

Baca juga: Tegal Zona Merah Covid-19!

Advertisement

Baca juga: Tegal Zona Merah Covid-19!

Menurutnya, program itu sangat kreatif karena selama ini, baik di tingkat provinsi maupun nasional belum ada pembentukan Satgas Covid-19 tingkat pelajar.

“Ini sangat efektif sekali, di mana PPKM level tiga di wilayah ini sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka [PTM] dengan kapasitas 30%. Oleh sebab itu, Satgas Covid-19 bertugas dalam hal penanganan dan mengingatkan,” ujar Kapolda Jateng.

Advertisement

Setelah peresmian itu, kepala sekolah, dinas pendidikan dan perwakilan pelajar akan menyosialisasikan protokol kesehatan saat pelaksanaan PTM di Kabupaten Slawi.

“Adanya kegiatan ini diharapkan tidak muncul klaster pelajar, baik di tingkat SMP maupun SMA,” ujar Kapolda Jateng.

Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah, mengatakan pembentukan Satgas Covid-19 Pelajar menjadi pedoman dalam pelaksanaan PTM terbatas.

Advertisement

Baca juga: Kapolda Jateng Janji Beri Pekerjaan Pensiunan Polisi Silver Semarang

Pelaksanaan PTM terbatas, lanjut Umi, perlu pengawasan dan evaluasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.

“Evaluasi penggunaan alat pendeteksi suhu tubuh, pengaturan jarak kursi antarsiswa, sarana cuci tangan, dan vaksinasi pada guru maupun siswa. Hal ini bertujuan pembelajaran jarak jauh dan tatap muka hingga kampanye protokol kesehatan tetap berjalan,” ujar dia.

Advertisement

Ia berharap setiap sekolah dapat mengoptimalkan peran Satgas Covid-19, terutama dalam memantau dan mengawasi pelaksanaan PTM di sekolah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif