SOLOPOS.COM - Pasukan TNI dari Yonif 407/Padma Kusuma dan Yonif Mekanis 413/Bremoro berbaris seusai turun dari KRI Tanjung Kambani, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (29/3/2017). (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini dari Yonif 407/Padma Kusuma dan Yonif Mekanis 413/Bremoro telah kembali ke Jawa.

Semarangpos.com, SEMARANG – Setelah sembilan bulan bertugas mengamankan tapal batas Indonesia di Papua, ratusan prajurit TNI AD yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini akhirnya kembali ke markas mereka masing-masing. Mereka kembali melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, menggunakan KRI Tanjung Kambani, Rabu (29/3/2017).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Ratusan prajurit TNI itu menjejakan kaki mereka di Dermaga Samudra 02 Tanjung Emas, Kota Semarang, Jateng, Rabu sekitar pukul 09.30 WIB. Ratusan tentara ini berasal dari dua satuan pasukan infanteri di Jateng, yakni Yonif 407/Padma Kusuma, Tegal dan Yonif Mekanis 413/Bremoro, Sukoharjo.

Kedatangan pasukan Yonif 407/Padma Kusuma dan Yonif Mekanis 413/Bremoro itu langsung disambut masing-masing komandan batalyon (danyon) mereka. Sementara itu, keluarga para pasukan memilih menunggu di markas, baik yang ada di Sukoharjo maupun Tegal.

Panglima Divisi (Pangdiv) 2 Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto memerintahkan kepada tiap-tiap Danyon segera mengevaluasi anggota mereka setelah sembilan bulan lamanya bertugas di Papua. “Pengabdian saudara, setiap orangnya memiliki arti yang sangat penting dalam menyokong pilar keutuhan negara,” tutur Benny dalam sambutan saat upacara penyambutan pasukan TNI yang menjalankan tugas Satgas Pamtas.

Benny memastikan para prajurit yang baru saja pulang menjalankan tugas itu kondisinya baik-baik saja. Setelah pulang ke markasnya masing-masing, para prajurit TNI itu akan mendapatkan cuti selama dua pekan. “Harapan kami setelah ini mereka bisa menyelesaikan tugas selanjutnya dengan baik dan siap ditugaskan ke daerah lain,” beber Benny.

Selain menjaga perbatasan, Benny menambahkan selama bertugas di Papua, para prajurit TNI itu juga turut membantu warga dalam mengolah lahan pertanian dan meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya