SOLOPOS.COM - Senator DPD Abdul Kholik. (Solopos.com-Imam Yuda S,)
Solopos.com, SEMARANG — Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Tengah (Jateng), Abdul Kholik, bersyukur Nahdlatul Ulama (NU) kini telah memasuki usia satu abad. Menurutnya, usia satu abad merupakan usia yang cukup panjang untuk merefleksikan betapa keberadaan dan fungsi organisasi jamiah yang penuh makna.
Kholik menilai Indonesia sangat beruntung memiliki organisasi seperti NU yang telah menjadi bagian yang melahirkan negeri. “NU juga menjadi eksponen perjuangan kemerdekaan. Begitu pun ketika mengisi kemerdekaan NU terus memberikan kontribusi terbaik dalam membangun dan menjaga eksistensi NKRI. Di tengah suasana memperingati satu abad layak juga dilakukan refleksi pada aspek mana yang perlu diperkuat demi kelangsungan daan kejayaan ke depan, salah satunya perlu menegaskan jalan kemajuan ekonomi NU [NU Nomics],” kata Abdul Kholik, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, jalan kemajuan ekonomi itu berupa konsolidasi gerakan ekonomi untuk pemberdayaan seluruh nahdliyin yang outputnya adalah kemandirian NU. “Banyak aspek yang menjadi penting dalam membangun jalan ekonomi bagi NU. Di antaranya dengan memberdayakan potensi UMKM warga NU dalam satu jaringan rantai pasok yang saling memenuhi bahan baku dan konsumsi produknya. Fokus sektor garapan yang banyak menjadi lahan warga NU terutama pertanian, kelautan, dan produk kebutuhan pokok barang gunaan,” jelasnya.
Selanjutnya perlu dilakukan konsolidasi lembaga keuangan khususnya yang berada di lingkungan atau dikelola oleh warga NU untuk mengoptimlakan dukungan permodalan. Sembari diperkuat dan dintegrasikan potensi zakat, infak, sedekah, wakaf tunai, dan pengembangan produk halal. “Semua itu sangat memungkinkan dengan melimpahnya sumberdaya saat ini dan penguasaan teknologi yang terus meningkat,” tandas anggota DPD asal Kabupaten Cilacap itu.