Jateng
Selasa, 22 November 2016 - 16:50 WIB

SATWA LANGKA : BKSDA Jateng Tak Gubris Penemuan Penyu?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satwa langka jenis penyu ditemukan beberapa pekerja di Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jateng, Senin (21/11/2016) siang. (Facebook.com-MIK Semar)

Satwa langka jenis penyu ditemukan di Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Beberapa pekerja Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menemukan seekor penyu berukuran besar, Senin (21/11/2016) siang. Penemuan satwa langka itu pun lantas dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng, namun pihak BKSDA tak menggubrisnya.

Advertisement

Informasi penemuan satwa langka jenis penyu itu diunggah ke media sosial Facebook di grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) oleh pengguna akun Eko Agus Riyanto. “Siapa mau kura-kura/penyu/bulus?” tulisnya dalam keterangan foto penemuan penyu yang ia unggah.

Sebagian besar member MIK Semar yang berkomentar menyarankan agar penyu itu untuk dilepaskan kembali ke laut atau dilaporkan ke BKSDA. Si pengunggah foto lantas menelepon pihak BKSDA untuk melaporkan penemuan penyu itu. Namun pihak BKSDA menyatakan tidak akan mengambil penyu itu dengan alasan tidak mempunyai anggaran dana untuk menebusnya dari tangan si penemu.

BKSDA menyatakan bahwa penemu binatang langka yang dilindungi biasanya meminta sejumlah uang tebusan sebelum diserahkan kepada BKSDA. Banyak yang menyayangkan tanggapan BKSDA terkait penemuan penyu tersebut, namun tak sedikit juga yang menyalahkan sang penemu penyu jika memang meminta uang tebusan.

Advertisement

Beberapa member MIK Semar kemudian menyarankan untuk melaporkan tanggapan BKSDA itu kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Si pengunggah foto juga sempat menginformasikan penyu itu akan dijual dengan harga tertentu.

Salah seorang member MIK Semar yang menggunakan akun Facebook Andri Nender mengajak segenap anggota grup mengumpulkan uang secara sukarela untuk menebus penyu itu dari tangan pekerja di Pelabuhan Tanjung Mas. Berdasarkan pantuan Semarangpos.com, hingga Senin (21/11/2016) pukul 16.40 WIB, nasib satwa langka itu belum jelas. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif