Jateng
Jumat, 18 Maret 2022 - 20:40 WIB

Sawah Terendam Banjir, Petani Purworejo Rugi Rp19,4 Miliar

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sawah terendam banjir. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, PURWOREJO —  Sekitar 1.945 hektare sawah milik petani di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), terdampak banjir yang terjadi beberapa hari lalu. Akibat bencana banjir itu, para petani pun diperkirakan mengalami kerugian hingga mencapai Rp19,4 miliar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Wasit Duono, mengatakan tanaman padi yang terdampak banjir berada di wilayah Kecamatan Pituruh, Banyuurip, Butuh, Kemiri, dan Grabag.

Advertisement

Sementara tanaman palawija yang terdampak banjir berupa kacang tanah, cabai, dan jagung mencapai 31 hektare terdapat di Kecamatan Purwodadi, Bagelen, dan Pituruh.

Baca juga: 1.874 Ha Padi Purworejo Terendam Banjir

Ia menuturkan tanaman padi dan palawija yang terdampak banjir terbagi atas tiga ketegori, yakni ringan seluas 570 hektare, sedang 242 hektare, dan berat 1.133,5 hektare.

Advertisement

Tanaman padi dengan dampak kategori berat paling banyak terdapat di Kecamatan Grabag mencapai 645 hektare, kemudian Kecamatan Butuh 350 hektare, dan Kecamatan Pituruh 134,5 hektare.

Wasit menyampaikan perkiraan kerugian akibat tanaman padi dan palawija terdampak banjir tersebut mencapai Rp19,4 miliar.

“Sebagian dari tanaman padi yang terdampak banjir tersebut sudah siap panen,” katanya.

Advertisement

Baca juga: Pemprov Jateng Siapkan Asuransi dan Bibit Gratis untuk Petani Korban Banjir Purworejo

Ia mengimbau petani yang padinya siap panen dan sempat terendam banjir, jika sudah memungkinkan untuk dipanen supaya cepat dipanen agar tidak membusuk.

Menurut dia banjir yang merendam lahan padi memang sebagian sudah surut. Meski demikian, masih ada yang terendam banjir, terutama di wilayah Purworejo selatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif