SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian tulis SBMPTN. (JIBI/Solopos/Antara)

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017, dari pihak pelaksana Panlok 42 Semarang, meminta para peserta abaikan isu peretasan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Panita Lokal (Panlok) 42 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPT) Semarang meminta para peserta untuk tidak terpengaruh isu peretasan maupun penyebaran virus ransomware melalui Internet yang saat ini pemberitaannya tengah mencuat di berbagai media massa, baik cetak maupun online.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Panlok 42 SBMPTN Semarang meminta para peserta tetap fokus dalam mengerjakan ujian mulai Selasa (16/5/2017) nanti.

Wakil Rektor I Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof. Dr. Ir. M. Zainuri DEA, selaku salah satu Panlok 42 SMBPTN Semarang menyebutkan ada 38.750 peserta yang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di Semarang dan Magelang nanti. Dari jumlah itu, 1.175 di antaranya akan mengikuti tes secara computer based test (CBT).

“Untuk yang mengikuti ujian dengan menggunakan komputer kami minta enggak perlu risau dengan isu peretasan. Memang ujiannya nanti online, tapi roaming-nya terbatas atau lokal. Artinya roaming untuk wilayah kampus saja, sehingga tidak bisa diakses dari luar, apalagi diganggu peretas,” ujar Zainuri saat dijumpai wartawan di kampus Undip, Tembalang, Semarang, Senin (15/5/2017).

Zainuri juga memastikan jika pihak panitia sudah melakukan back up terhadap data-data yang akan digunakan dalam ujian nanti. Soal untuk peserta CBT juga sudah diunduh dari panitia pusat dan disimpan di server Panlok.

“Peserta nanti tinggal mengunduh soalnya saat pelaksanaan ujian dengan password masing-masing. Soal juga hanya bisa dibuka saat pelaksanaan,” beber Zainuri.

Senada juga diungkapkan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Fathur Rokhman. Ia meminta peserta maupun orang tuanya tidak perlu mengkhawatirkan pelaksanaan SBMPTN diganggu para hacker.

Kami juga sudah menyiapkan tenaga IT. Jadi jika terjadi kendala, mereka siap segera turun tangan. Jadi untuk masyarakat, terutama peserta dan para orang tua enggak perlu khawatir,” beber Fathur.

Pelaksanaan SBMPTN di Panlok 42 Semarang akan digelar selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu (17/5/2017). Ujian pada Selasa akan digelar secara tertulis, sementara pada Rabu digelar tes keterampilan.

SBMPTN Semarang mencapuk empat PTN di Jateng, yakni Undip, Unnes, Universitas Tidar (Untidar) Magelang, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya