Jateng
Selasa, 2 Agustus 2022 - 15:00 WIB

SDN di Semarang Tak Dapat Murid: Ortu Takut Anak Cari Ikan saat Pulang

Hawin Alaina  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SDN 03 Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah saat mengikuti upacara bendera Senin (1/8/2022). (Solopos/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — SDN Sugihan 03 di Kecamatan Tengaran, menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang tidak mendapatkan siswa baru tahun ini.

Menurut pengakuan Kepala SDN Sugihan 03, Septiana Ika Kadarsih, salah satu penyebab sekolahnya tak mendapatkan siswa baru tahun ini adalah kekhawatiran orang tua.

Advertisement

Orang tua tidak mau menyekolahkan anaknya di SDN Sugihan 03 KecamatanTengaran karena khawatir anak-anak mampir mencari ikan di sawah saat pulang sekolah. Istilah warga setempat adalah memet.

Pantauan Solopos.com di lokasi, SDN 03 Sugihan Kecamatan Tengaran ini terletak di tengah-tengah area persawahan dan perbatasan desa.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, SDN 03 Sugihan Kecamatan Tengaran ini terletak di tengah-tengah area persawahan dan perbatasan desa.

Hanya ada beberapa rumah warga di sekitar sekolah. Akses jalan menuju SDN Sugihan 03 dikelilingi sawah dengan parit-parit di sepanjang jalan.

Baca Juga : Unik! Siswa SD di Semarang Naik Andong ke Acara Perpisahan

Advertisement

Ia bersama guru-guru lain harus melakukan inovasi, yakni melakukan antar-jemput siswa. “Mulai hari ini pulang sekolah akan diantar,” tutur dia.

Pihak sekolah mengantarkan siswa pulang ke rumah. Rata-rata siswa pulang sekolah jalan kaki. Oleh karena itu pihak sekolah mengantar siswa-siswa tersebut menggunakan mobil sayur milik anak salah seorang guru di SDN Sugihan 03.

“Kami lakukan dua gelombang [kali]. Pertama jam 11.00 WIB dan kedua jam 12.30 WIB,” jelasnya.

Advertisement

Septiani juga bercerita ada kawan sejawatnya yang mengatakan sangat berat mengurus SDN Sugihan 03. Salah satunya, ketakutan tidak bisa bertahan.

Baca Juga : Kuota PPDB SD di Kota Semarang Tersisa Ribuan, Ini Sebabnya

Kondisi itu bukan tanpa alasan karena murid di SDN Sugihan 03 semakin sedikit. Muncul kabar kalau sekolah akan ditutup. “Seolah-olah kami hidup segan mati tak mau,” ungkapnya.

Advertisement

Namun, Septiana sedikit merasa lega setelah beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Semarang datang ke sekolah. Dia mengatakan SDN Sugihan 03 tidak akan ditutup.

Tapi, lanjutnya, pihak sekolah harus melakukan inovasi. Salah satunya, melakukan antar-jemput peserta didik. Selain itu, mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk mempercayakan anak mereka bersekolah di SDN Sugihan 03.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif