Jateng
Senin, 25 Juni 2018 - 17:50 WIB

Sebagian Besar TPS di Jateng Rawan Pelanggaran

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan hampir sebagian besar tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun Pilgub 2018 di Jateng berpotensi melakukan pelanggaran.</p><p><span>Koordinator Divisi Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jateng, Sri Wahyu Ana Ningsih, menyebutkan dari 63.973 TPS yang ada di Jateng, sekitar 37.716 TPS atau sekitar 60% masuk kategori rawan pelanggaran pilkada.</span></p><p><span>"Yang paling banyak ada di Kabupaten Banyumas dengan 2799 TPS, lalu Kabupaten Brebes dengan 2525 TPS, dan Kebumen dengan 2258 TPS," ujar Ana saat dijumpai wartawan di Kantor Bawaslu Jateng, Kota Semarang, Senin (25/6/2018).</span></p><p><span>Ana menambahkan ada 15 indikator yang membuat TPS dinyatakan rawan pelanggaran. Mulai dari potensi terjadinya praktik politik uang, sukarelawan bayaran, petugas pemungutan suara tidak netral, formulir undangan atau C6 tidak didistribusikan, hingga lokasi TPS yang berdekatan dengan tempat tinggal salah satu pasangan calon (paslon) yang bersaing pada pilkada atau Pilgub Jateng 2018.</span></p><p><span>"Yang paling banyak jenis indikator pertama, yakni pemilih tidak masuk DPT dan juga tidak menerima formulir C6," imbuh Ana.</span></p><p><span>Ana menambahkan adanya TPS rawan pelanggaran pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 ini membuat pihaknya bekerja ekstra keras. Pihaknya pun siap mengirimkan petugas pengawas lebih banyak di TPS yang diprioritaskan karena dugaan rawan pelanggaran.</span></p><p><span>Tiap TPS yang masuk kategori rawan bakal diawasi petugas pengawas lebih dari satu orang.</span></p><p><span>"Dengan adanya pemetaan TPS rawan ini kami jadi bisa mengidentifikasi strategi pengawasan saat hari pemungutan suara, 27 Juni nanti. Selain itu, kami juga bisa menyediakan data analisis untuk pencegahan dan melakukan kesiapan penyelenggaraan pilkada atau Pilgub Jateng," beber Ana.</span></p><p><span><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif