Solopos.com, KEBUMEN — Dua perempuan paruh baya terseret arus anak Sungai Lukulo di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/6/2022) malam. Dari dua orang perempuan itu, satu di antaranya hilang dan hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, menceritakan kronologi kecelakaan yang menimpa dua perempuan asal Kebumen itu. Awalnya keduanya, yakni Partiah dan Lasini, hendak menyeberangi anak Sungai Lukulo dengan kondisi arus yang deras.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Akibatnya, keduanya terseret arus. Lasini bisa selamat karena berpegangan pada pohon. Sementara, Partiah tidak tertolong. Ia terseret terbawa arus dan hilang,” jelas Nyoman.
Mendapat laporan adanya satu orang warga yang hilang terseret arus Sungai Lukulo, Kantor SAR Cilacap segera menerjunkan regu pencarian. Pencarian pun dilakukan sejak Selasa (14/6/2022). Meski demikian, hingga Selasa malam pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan pun akan melanjutkan proses pencarian pada Rabu (15/6/2022) pagi. “Pencarian hari pertama kami lakukan dengan cara melakukan penyisiran di tepian sungai maupun di sepanjang sungai dengan menggunakan body rafting. Meski demikian, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian korban akan kami lanjutkan besok Rabu pukul 07.00 WIB,” ujarnya.
Baca juga: Pantai Pecaron, Wisata Paling Sepi di Kebumen
Korban, lanjut Nyoman bernama Partiah, 46, warga Dukuh Plipitan RT 002/RW 004, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Kedua perempuan itu menyeberangi Sungai Lukulo setelah sebelumnya dari hutan yang ada di lokasi sekitar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
