SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, BATANG — Presiden Joko Widodo, Kamis (20/12/2018), membuktikan lancarnya perjalanan melalui jalur jalan bebas hambatan Trans Jawa. Menumpang Bus Damri, presiden dan rombongan menjajal mulusnya jalan tol itu dari Surabaya di Jawa Timur hingga Kendal di Jawa Tengah.
Sesampainya di Jembatan Kalikuto, perbatasan wilayah Kabupaten Batang-Kendal, Jateng, ia pun berpesan kepada para pengguna jalan tol agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya. Menurutnya, Trans-Jawa karena kondisi jalan yang sangat mulus.
“Sepanjang 349 km, saya naik bus [kondisi jalan] mulus, nyaman, bahkan saya sempat tidur sebentar. [Oleh karena] justru hati-hati, jangan sampai sopir menjalankan kendaraannya terlalu cepat untuk keselamatan penumpang,” kata Presiden Jokowi seusai meresmikan jalur tol Semarang-Batang dan Pemalang-Batang di Jembatan Kalikuto, perbatasan wilayah Kabupaten Batang-Kendal, Kamis (20/12/2018).
Presiden pun sempat menceritakan pengalamannya saat naik bus melintas di jalur tol dengan kecepatan 90 km/jam hingga 100 km/jam yang tidak terasa karena kondisi jalan yang mulus dan nyaman. Kendati demikian, kata Presiden, bagi pengemudi mobil pribadi harus berhat-hati saat melintas di jalur jalan tol Trans-Jawa tersebut.
“Bagi pengemudi mobil pribadi akan menjalankan kendaraan terlalu cepat namun harus hati-hati,” kata Jokowi.
Menurut dia, dengan tersambungnya pembangunan tol Trans-Jawa sepanjang 933 km ini maka hal ini merupakan sejarah jalur transportasi di Indonesia mulai dari Merak (Jakarta) hingga Grati Pasuruan, Jawa Timur. “Dampaknya, dengan selesainya pembangunantol Trans-Jawa ini akan membantu ekonomi yang lebih baik lagi. Saat ini tinggal membersihkan [sisa-sisa material bangunan],” katanya.
Selain didamping Ibu Negara Iriana, ikut hadir pada peresmian jtol Semarang-Batang dan Pemalang-Batang itu Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya