SOLOPOS.COM - Ketua Exco Partai Buruh Jawa Tengah (Jateng), Aulia Hakim. (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG – Ketua Exco Partai Buruh Jawa Tengah (Jateng), Aulia Hakim, optimistis partainya mampu meraih dua kursi di DPR pusat dari Jateng. Menurutnya, keberhasilan Partai Buruh menjadi peserta Pemilu 2024 menjadi bukti bahwa partainya diperhitungkan.

Ditemui Solopos.com di Kota Semarang, Rabu (4/1/2023), Aulia tidak menampik jika Jateng menjadi medan perang yang berat. Meski demikian, ia tetap optimistis partainya bisa meraih kursi legislator bagi di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Pertempuran di sini luar biasa dan alhamdulillah kami diloloskan oleh KPU. Saat ini kami terus melakukan penjaringan caleg. Dari internal sudah ada 179 orang, tapi target kami adalah 200 orang caleg,” kata Aulia.

Lelaki berkacamata ini melanjutkan, Partai Buruh dihidupkan lagi lantaran berbagai aspek. Satu alasan penting mengapa Partai Buruh diaktifkan lagi, kata Aulia, adalah ketika wacana omnibus law mengemuka beberapa waktu lalu.

“Bagi kami munculnya Omnibus Law adalah kekalahan telak kaum marginal, yakni rakyat menengah ke bawah. Kali ini Partai Buruh dibentuk lagi lebih besar dibanding saat dibentuk kali pertama oleh Muchtar Pakpahan pada 1998 silam.

Aulia mengaku Partai Buruh telah mendapatkan dukungan dari 11 elemen dan 65 federasi di seluruh Indonesia. Atas modal inilah, Aulia meyakini partainya akan mampu bersaing di pemilu nanti, terutama dalam melawan partai yang dinaungi pemodal atau oligarki.

“Elemen ini meliputi petani buruh nelayan warga miskin kota, warga miskin desa, perempuan, dan pondok pesantren. Ojek pengkolan bahkan mendukung kami, dan semangat partai buruh di Brasil, Australia, dan Kuba ini sama semuanya, melawan pemodal,” beber Aulia.

Selain dua kursi DPR pusat, Partai Buruh Jateng juga mengincar empat kursi DPRD provinsi. Sementara untuk tingkat kabupaten kota, Aulia menyebut partainya mengincar semua daerah untuk bisa menyumbangkan kursi alias sapu bersih.

“Ada 28 dari 35 kabupaten kota yang memiliki basis partai kami. Kami yakin semuanya akan menyumbangkan kursi, terutama di wilayah dengan basis kuat seperti Jepara, Demak, Kendal Karanganyar, dan Cilacap. Di sana bahkan kami percaya akan ikut bersaing di pemilihan bupati.”

“Partai Buruh akan kami gunakan sebagai alat politik. Ini demi mengubah UU yang merupakan produk oligarki, termasuk omnibus law,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya