Jateng
Senin, 11 September 2023 - 17:49 WIB

Sedih! Santri di Pringsurat Temanggung Meninggal, Dianiaya Teman Satu Ponpes

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Seorang santri di sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah Pringsurat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diduga mengalami penganiayaan oleh rekan-rekan sesama santri hingga meninggal dunia, Minggu (10/9/2023).

Belum diketahui motif di balik peristiwa penganiayaan atau pengeroyokan yang menyebabkan korban, M, 15, warga Kabupaten Semarang, itu meninggal dunia. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Polres Temanggung.

Advertisement

“Kami masih mendalami, motifnya seperti apa. Mohon bersabar karena ini masih dalam tahap proses penyelidikan awal,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Ary Sudrajat, di sela Gelar Operasional Polda Jateng di Magelang, Senin (11/9/2023).

Dugaan penganiayaan atau pengeroyokan santri di Pringsurat, Temanggung, itu terjadi pada Minggu. Setelah dianiaya rekan-rekan sesama santri, korban sempat dilarikan ke sebuah klinik kesehatan di daerah Grabag, Kabupaten Magelang. Meski demikian, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Kronologi keterangan awal, terjadi pengeroyokaan terhadap seseorang di salah satu tempat. Anak ini [korban] dikeroyok teman-temannya. Untuk perkembangannya, akan kami sampaikan lebih lanjut karena masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi,” ujar Kapolres Temanggung.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung, Fatchur Rochman, menyayangkan kejadian penganiayaan di pondok pesantren (ponpes) di wilayah Pringsurat, yang menyebabkan satu santri meninggal dunia.

Ia pun mengaku selama ini sudah melakukan pembinaan kepada seluruh ponpes, meski kejadian kekerasan atau penganiayaan masih terjadi.

“Terkait tugas kami di Kemenag dalam hal ini di seksi pondok pesantren, sudah sering kali melakukan pembinaan. Kami mengadakan pembinaan kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Temanggung,” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif