SOLOPOS.COM - Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, menggendong bocah berusia 17 tahun, Nuzailla Qonita, yang menderita tumor di bagian mata, Jumat (4/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Kisah pilu menimpa pasangan Sutrisno, 33, dan Rustini, warga Desa Pesantren RT 001 RW 005, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Anak pasangan itu yang masih berusia 17 bulan, Nuzailla Qonita, menderita tumor sebesar bola tenis di bagian mata.

Nuzailla menderita penyakit Retinoblastoma atau tumor mata di mata sebelah kanan. Penyakit ini telah dideritanya setahun lebih, semenjak masih berusia empat bulan. Tumor itu pun terus membesar, dan hingga kini sebesar ukuran bola tenis lapangan.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Kondisi Nuzailla ini pun menimbulkan simpati dan keprihatinan dari sejumlah pihak. Terlebih, kedua orang tua Nuzailla yang merasa ketakutan untuk memberikan perawatan berupa operasi mata kepada balita berusia 17 bulan itu.

Baca juga: Kisah Sedih Nenek Tua Penjual Baju Keliling, Untung Cuma Rp500

Salah satu pihak yang terketuk untuk membantu meringankan penderitaan Nuzailla adalah Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto. Ia pun membujuk orang tua Nuzailla agar mau membawa anaknya berobat ke rumah sakit dan menjalani operasi.

Hendri mengaku awalnya menerima informas dari warga terkait kondisi Nuzailla yang menderita tumor besar di bagian mata.

“Setelah kami cek, ternyata benar,” ujar Kapolres Banjarnegara, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (4/3/2022).

Kapolres mengatakan berdasarkan rekam jejak medis, balita berusia 17 bulan itu sudah pernah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta dan Purwokerto. “Dokter menyarankan agar dilakukan operasi dan dua matanya diambil,” imbuhnya.

Baca juga: Dibantu Kapolri, Penderita Tumor Rembang Dijemput Pakai Helikopter

Meski demikian, lanjut Hendi, orang tua Nuzailla tidak mau kedua mata anaknya diambil. Sejak saat ini, mereka pun tak pernah membawa anaknya ke rumah sakit dan mempercayakan perawatan kepada pengobatan alternatif.

Melihat kondisi tumor mata Nuzailla yang kian membesar, Kapolres Banjarnegara pun membujuk orang tua untuk dilakukan operasi. Setelah diberikan pemahaman, akhirnya kedua orang tua bocah asal Banjarnegara itu pun bersedia anaknya dilakukan tindakan medis di RSI Banjarnegara.

“Dari Polres dan RSI ada kepedulian, memberikan edukasi kepada orang tua, bahwa harus ada ikhtiar usaha agar bisa sembuh. Setelah diberi pengertian, akhirnya keluarga mengizinkan,” tuturnya.

Nuazilla saat ini telah dibawa ke RSI Banjarnegara. Bocah berusia 17 bulan asal Banjarnegara itu akan lebih dulu melakukan CT scan.

“Semoga usaha ini [operasi tumor mata] bisa dimudahkan, sehingga berhasil,” harap Hendri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya