Solopos.com, DEMAK — Demak merupakan sebuah wilayah bersejarah yang terletak di pesisir utara Jawa. Selain melestarikan warisan sejarahnya, kini Demak berhasil mengembangkan potensi perkebunan buah yang berkontribusi pada perekonomian.
Keberhasilan Demak terbukti dari eksistensinya sebagai pusat produksi buah-buahan, belimbing madu dan jambu air yang menjadi buah unggulan yang tumbuh subur di salah satu kota terkaya di pesisir utara Jawa ini.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Budi daya jambu air di Demak telah menjadi pilar ekonomi lokal yang mengakar kuat, berbagai kelurahan hingga kecamatan pun turut membudidayakannya.
Dilansir oleh laman website dinkominfo.demakkab.go.id pada Senin (28/8/2023), salah satu desa di pesisir Demak, yakni Desa Jungpasir, Kecamatan Wedung sejak beberapa tahun ke belakang mendapat pehatian sebagai sentra jambu air merah delima dan citra.
Dikutip dari Economics Development Analysis Journal pada judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Jambu Air di Desa Wonosari Kabupaten Demak, Pemerintah Kabupaten Demak semakin masif mendorong perkembangan budi daya jambu air sejak tahun 2008, termasuk dalam meningkatkan mutu dan mengembangkan kawasan hortikultura.
Hingga sekarang ini, Demak telah mengukuhkan kedudukannya sebagai pusat utama produksi jambu air di Provinsi Jawa Tengah. Berkat kondisi iklim hingga topografisnya, jambu air bisa tumbuh subur di Demak, salah satunya Desa Jungpasir.
Kualitas unggul dan rasa yang memikat dari jambu merah delima dan jambu citra ini telah menjadikan Desa Jungpasir sebagai sentra jambu air yang berdaya saing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kikomunal-indonesia.dgip.go.id, buah jambu ini memiliki tekstur dan penampilan yang berbeda dari jambu di wilayah lain. Jambu yang berasal dari Demak ini memiliki daya tarik yang khas dan mudah untuk dibedakan.
Masyarakat bisa membedakannya dari warna buah yang merah mengkilap dan ukurannya yang besar. Dari segi rasa, jambu merah delima dan jambu citra memikat dengan sensasi rasa manis dan lembutnya daging buah yang tebal nan renyah berpadu menghasilkan kesegaran di setiap gigitannya.
Kelezatan jambu ini tak hanya terbatas pada nikmatnya saat disantap langsung, tetapi juga nikmat disantap menjadi sajian menyegarkan berupa rujak. Melalui sentuhan bumbu, perpaduan cita rasa manis, pedas, dan asam dalam satu sajian menghadirkan kelezatan yang memikat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
