Jateng
Jumat, 3 November 2023 - 14:40 WIB

Seger! Hujan Mulai Turun di Demak, 156.429 Jiwa Masih Krisis Air Bersih

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Freepik.com)

Solopos.com, DEMAK – Sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), sudah mulai diguyur hujan secara sporadis. Kendati demikian, masih ada beberapa wilayah di Demak yang dilanda kekeringan atau krisis air bersih.

Kondisi ini pun membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak tetap menyalurkan bantuan air bersih. Apalagi, berdasarkan catatan BPBD Demak masih ada sekitar 156.429 jiwa di wilayah tersebut yang membutuhkan bantuan air bersih setiap harinya.

Advertisement

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho Luhur Pambudi, menyebut masih ada 14 kecamatan di daerahnya yang terdampak kekeringan. Dari belasan kecamatan tersebut, sekitar 85 desa yang mengalami krisis air bersih.

“Hujan belum berdampak pada kekeringan. Masih ada pemohonan dropping air. Bahkan setiap hari bisa 7-10 tangki air. Sedangkan total jiwa ada 156.429 jiwa dari total KK (kartu keluarga) 31.286 yang terdampak,” ungkap Agus kepada Solopos.com, Jumat (3/11/2023).

Agus menambahkan hingga kini BPBD Demak telah menyalurkan 1.095 tangki air bersih atau setara dengan 5.475.000 liter air bersih. Dropping air bersih itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), corporate social responsibility (CSR), dan dana siap pakai (DSP) BNPB.

Advertisement

“Kemarin [Kamis, 2 November 2023] kami juga baru saja menyalurkan bantuan air besih di dua desa di Kecamatan Karangawen. Yaitu di Desa Margohayu 7 tangki kapasitas 35.000 liter dan Desa Rejosari 10 tangki kapasitas 50.000 liter,” jelasnya.

Sementara mengenai cadangan pasokan tangki air di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Agus menegaskan masih tercukupi. Pihaknya masih memiliki cadangan sekitar 700 tangki air.

“Masih banyak. Masih tercukupi,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Solopos.com, 14 kecamatan di Demak yang terdampak kekeringan itu antara lain Wedung, Bonang, Karangtengah, Sayung, Mranggen, Karangawen, Guntur, Kebonagung, Dempet, Wonosalam, Gajah, Karangayar, Demak dan Mijen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif