SOLOPOS.COM - Sego pager, makanan khas Grobogan yang mirip pecel. (jatengprov.go.id)

Solopos.com, GROBOGAN — Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah (Jateng) memiliki sederet kuliner atau makanan khas yang memiliki nama unik dan terkesan ekstrem. Makanan itu mulai dari swikee kodok, botok yuyu, hingga sego pager atau nasi pagar.

Saat mendengar kali pertama, bayangan kita pasti akan merasa heran dengan nasi pagar atau sego pager. Maklum, pagar atau dalam bahasa Jawa disebut pager, biasanya untuk menggambarkan benda keras seperti besi, kayu, maupun beton, untuk mengelilingi atau membatasi tanah, pekarangan rumah, dan lain-lain.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Praktis, secara harfiah pagar pun tidak bisa dimakan apalagi dicampur dengan nasi. Namun di Grobogan, nasi pagar atau sego pager justru menjadi makanan khas daerah tersebut yang sangat diminati.

Dikutip dari laman Jatengprov.go.id, nasi pagar atau sego pager merupakan olahan penganan yang sangat lezat. Nasi ini terdiri dari nasi, sayur mayur seperti daun pepaya, taoge, dan serundeng, ditambah sayuran lain.

Sekilas nasi pagar atau sego pager, yang menjadi makanan khas daerah Grobogan ini terkesan mirip dengan pecel. Hal itu dikarenakan makanan ini disajikan dengan berbagai sayuran yang digabung menjadi satu dalam sebuah pincuk dan disiram dengan sambal kacang.

Baca juga: Candi Joglo Purwodadi, Candi Artifisial yang Tawarkan Sensasi ala Bali

Nasi pagar juga biasanya disajikan dengan rempeyek dan bakwan. Namun bedanya dengan pecel, nasi pagar biasanya disajikan dengan petai cina atau yang populer disebut mlanding.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang pernah mencicipi nasi pagar dalam Festival Nasi Pagar 2022 di Kecamatan Godong, pun menilai makanan khas Grobogan itu bisa menjadi daya tarik. Menurutnya, nama nasi pagar sudah sangat menjual karena unik sehingga membuat orang atau wisatawan menjadi penasaran.

“Namun tidak cukup kalau hanya dibungkus daun dengan harga Rp2.500-Rp4.000. Kalau ingin naik kelas, kemasannya harus lebih menarik dan dijual di tempat-tempat seperti hotel atau restoran agar nasi pagar terkenal di kalangan pencinta kuliner nasional dan mancanegara,” ujar Ganjar.

Baca juga: Keajaiban Mutiara Alami dari Semburan Bledug Kuwu Grobogan

Seorang penjual nasi pagar atau sego pager, Kusriyah, menyebut nasi pagar yang merupakan makanan khas daerah Grobogan sudah ada sejak ratusan tahun. “Hampir mirip dengan pecel, bedanya di bahannya ada mlanding dan serundeng asin. Rasanya juga enak, dengan harga mulai Rp2.500 hingga Rp4.000,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya