Jateng
Senin, 10 Mei 2021 - 20:48 WIB

Sejak 6 Mei, 1.283 Pemudik Jalani Rapid Test Antigen di Jateng

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Syafirudin (kanan), berbincang dengan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, di Mapolda Jateng, Senin (10/5/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

 Solopos.com, SEMARANG – Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) terus melakukan pemeriksaan rapid test antigen terhadap pemudik yang hendak memasuki wilayah Jateng pada masa larangan mudik Lebaran 2021.

Bahkan sejak larangan mudik kali pertama diberlakukan, 6 Mei 2021 sudah ada sekitar 1.283 pemudik yang menjalani rapid test antigen di pos-pos penyekatan di Jateng.

Advertisement

“Dari jumlah itu [1.283 pemudik yang melakukan rapid test antigen], satu orang di antaranya dinyatakan positif. Ia langsung dikarantina,” jelas Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Rudy Syafrudin, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Banyak yang Nekat, Ganjar Prediksi 1 Juta Pemudik Masuk Jateng

Advertisement

Baca juga: Banyak yang Nekat, Ganjar Prediksi 1 Juta Pemudik Masuk Jateng

Rudy mengatakan pada H-3 Lebaran atau Senin (10/5), kondisi kondisi lalu lintas di Jateng mulai terlihat lenggang. Bahkan, ia menyatakan sudah tidak terlihat aktivitas pemudik dari luar Jateng yang melintas.

“Sejak kedatangan Kapolri [Minggu, 9 Mei 2021], lalu lintas di jalan sudah mulai lenggang. Rupanya masyarakat mulai sadar dengan apa yang disampaikan Kapolri untuk tidak mudik,” imbuh Rudy.

Advertisement

Baca juga: Wali Kota Semarang Minta Salat Id di Masjid & Musala Terdekat

Dari jumlah sebanyak itu, 5.928 kendaraan di antaranya dipaksa putar balik. Karena terindentifikasi membawa pemudik ke Jateng atau tidak membawa kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.

Sementara itu, dari ribuan kendaraan yang dipaksa putar balik, 8 kendaraan di antaranya merupakan mobil travel gelap.

Advertisement

Baca juga: Punya Harta Hingga Rp116 Miliar, Ini Profil Bupati Nganjuk yang Ditangkap KPK

Dirlantas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik pada Lebaran kali ini. Polda Jateng akan terus melakukan pengawasan dan penyekatan pemudik hingga masa larangan mudik berakhir pada 17 Mei nanti.

“Saya minta masyarakat tidak mudik. Mari sayangi keluarga, teman dan sahabat juga diri sendiri. Dengan tidak mudik, kita menyelamatkan keluarga kita,” tuturnya.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif