SOLOPOS.COM - Desa Kebonagung, Kajen, Pekalongan. (Istimewa/kebonagung.desa.id)

Solopos.com, PEKALONGANDesa Kebonagung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Wilayah Desa Kebonagung ini termasuk di jantung kota di Kabupaten Pekalongan.

Selain itu letak geografis desa cukup strategis sekaligus merupakan jalur transportasi yang mempertemukan tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Kesesi, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Bojong. Tak heran jika wilayah ini masih dekat dengan keramaian.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Kekayaan alam yang ada di Desa Kebonagung juga amat sangat mendukung, baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Di balik potensi sukses dalam pertumbuhan ekonominya, sejarah Desa Kebonagung sendiri tidak lepas dari cerita perjuangan Mbah Bun yang mempertahankan wilayah tempat tinggalnya.

Melansir website resmi Desa Kebonagung, dahulu kala Desa Kebonagung merupakan sebuah kebun yang sangat luas. Keadaan alamnya sangat mendukung, yaitu memiliki tanah yang subur dan air yang mengalir jernih.

Alkisah di sana hiduplah seorang kakek yang bernama Mbah Bun, dia hidup di suatu dusun di Desa Kebonagung. Pada suatu hari terdengar kabar bahwa di dusun yang ia tempati akan terjadi perebutan kekuasaan dari orang-orang serakah yang ingin memiliki wilayah itu.

Lantaran mendengar wilayahnya akan diserang akhirnya Mbah Bun turun tangan. Ia menantang kepada orang-orang yang akan merebut dusun yang dia tempati. Dia menantang siapa yang membakar wilayah lebih banyak dialah pemiliknya.

Akhirnya Mbah Bun mempertahankan wilayahnya dengan sekuat tenaga. Mbah Bun membakar wilayah sebelah utara yang sekarang menjadi Dusun Bubak. Kemudian Mbah Bun membakar sebelah selatan Bubak lalu ke barat yang sekarang menjadi Dusun Sibedug, Gutoko, Pagentan, dan Tengah.

Setelah itu, dia ke sebelah paling barat menjadi Dusun Bendan. Sedangkan dusun yang ia tempati diberi nama Dusun Kabunan. Guna mempersatukan ketujuh dusun tersebut akhirnya Mbah Bun memberi nama Desa itu Kebonagung yang artinya kebun yang luas.

Guna mengenang jasa Mbah bun, warga dusun Kabunan dan sekitarnya setiap tahun sekali membersihkan kuburannya dan mendoakan Mbah Bun yang kebetulan kuburannya terletak di Dusun Kabunan. Acara yang digelar adalah Nyadran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya