SOLOPOS.COM - Personel TNI AU berada di lokasi jatuhnya pesawat tempur latih di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, BLORA — Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), saat ini tengah menjadi perhatian menyusul insiden pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU yang jatuh di desa tersebut, Senin (18/7/2022). Namun, Desa Nginggil di Blora ini rupanya juga pernah menjadi perhatian nasional pada tahun 1967 silam. Berikut kisahnya.

Lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle yang terbang landas dari Lanud Iswahjudi Madiun rupanya tidak jauh dari lokasi Padepokan Mbah Suro Nginggil di Desa Nginggil, Kradenan, Blora. Mbah Suro Nginggil dulu dikenal sebagai seorang dukun sakti yang kebal akan berbagai senjata.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mengutip buku berjudul Kamus Gestok karangan Hersri Setiawan pada tahun 2003, Mbah Suro Nginggil memiliki nama asli Muljono. Ia merupakan putra asli Desa Nginggil, Blora, lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.

Mbah Suro Nginggil atau Muljono lahir pada 17 Maret 1921. Ia sembat menjadi tentara dengan pangkat sersan dan bergabung dalam Pasukan Brigadir Yadow dari Tentara Laut Republik Indonesia (TLRI) sebelum akhirnya mengundurkan diri pada tahun 1946 untuk kembali ke desanya.

Kembali ke desa, Muljono diangkat sebagai lurah. Ia kemudian juga dikenal sebagai seorang dukun sakti dan memiliki padepokan di desanya, yakni Desa Nginggil, Blora.

Baca juga: Prajurit TNI AU Cari Serpihan Pesawat Tempur T-50i yang Jatuh di Blora

Selain dikenal sebagai dukun sakti, Mbah Suro Nginggil juga dikenal sebagai tokoh yang pro terhadap PKI. Hingga akhirnya pada tahun 1967, padepokan Mbah Suro Nginggil di Desa Nginggil, Blora, lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle itu disebut-sebut sebagai sarang pelarian anggota PKI.

Hal itupun membuat pemerintah saat itu resah dan memutuskan untuk melakukan penyerangan ke padepokan Mbah Suro Nginggil pada tahun 1967. Mbah Suro Nginggil bersama 80 pengikutnya pun dikabarkan tewas dalam penyerangan tersebut.

Demikian cerita singkat terkait sejarah Desa Nginggil di Blora, lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU. Memang antara peristiwa penyerangan Mbah Suro Nginggil oleh TNI kala itu dengan insiden jatuhnya pesawat tidak ada hubungannya. Namun, lokasi yang sama membuat cerita tersebut menarik untuk dibahas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya