SOLOPOS.COM - Kantor Dinas Pemerintah Kabupaten Magelang. (Istimewa/mercusuar.co)

Solopos.com, MAGELANG — Keberadaan Kota Mungkid memang tidak bisa dipisahkan dengan Kabupaten Magelang. Ya, Kota Mungkid merupakan ibu kota di Kabupaten Magelang yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Magelang.

Pertanyaannya, mengapa bukan Kota Magelang yang dijadikan pusat pemerintannya? Dulunya tepat sebelum kemerdekaan, kedudukan Pemerintah Kabupaten Magelang memang berada di Kota Magelang sebagai ibu kotanya.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Keduanya bahkan dulu memiliki kantor bupati di wilayah Kota Magelang. Namun, setelah Kota Magelang melepaskan diri dari bagian Kabupaten Magelang menjadi sebuah kota administratif, Kota Mungkid menggantikan posisi sebagai ibu kota Kabupaten Magelang.

Dilansir dari magelangkab.go.id, selama Revolusi Kemerdekaan berlangsung, kedudukan pemerintah kabupaten sering berpindah-pindah. Berturut-turut Kantor Bupati Magelang pindah dari Kota Magelang ke Dusun Clebung, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan.

Kemudian berpindah ke Dusun Manggoran, Kecamatan Mertoyudan. Lalu berpindah di wilayah Kecamatan Mungkid di Desa Bojong.

Saat mendekati akhir masa revolusi, Kantor Bupati berpindah di wilayah Kecamatan Muntilan di Desa Jumbleng. Setelah keadaan aman baru kembali lagi ke Kota Magelang.

Sesuai peraturan UU, Kota Magelang diberikan hak menjalankan empat badan pemerintahan yang memiliki fungsi yang berbeda. Di antaranya Pemerintah Kota Magelang, Pemerintah Kabupaten Magelang, Kantor Karesidenan Kedu, dan Akademi Militer.

Seiring berjalannya waktu, tuntutan terhadap pelayanan pemerintah dan pembangunan semakin meningkat mengakibatkan masalah kepadatan Kota Magelang yang tidak terhindarkan. Maka dari itu muncul gagasan memindahkan ibu kota kabupaten.

Setelah dilakukan survei lokasi, menghasilkan keputusan Kecamatan Mungkid, Muntilan, Mertoyudan, Secang sebagai alternatif ibu kota Kabupaten Magelang. Selanjutnya pemindahan ibu kota kabupaten ke Kota Mungkid ditetapkan.

Kota Baru kemudian dibentuk di wilayah Kecamatan Mungkid dan Mertoyudan yang terdiri atas Desa Mendut, Sawitan, dan Deyangan.

Kota Mungkid kemudian diresmikan sebagai ibu kota Kabupaten Magelang pada tanggal 22 Maret 1984 oleh Gubernur Jawa Tengah, M. Ismail atas nama menteri dalam negeri (mendagri) pada prasasti peresmian Kota Mungkid.

Dengan demikian, hingga saat ini setiap tanggal 22 Maret diperingati warga Kabupaten Magelang sebagai Hari Jadi Kota Mungkid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya