Jateng
Rabu, 10 Mei 2023 - 11:15 WIB

Sejarah Kota Mungkid, Pusat Pemerintahan dan Perekonomian di Magelang

Novi Tyas Anggraini  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Dinas Pemerintah Kabupaten Magelang. (Istimewa/mercusuar.co)

Solopos.com, MAGELANG — Keberadaan Kota Mungkid memang tidak bisa dipisahkan dengan Kabupaten Magelang. Ya, Kota Mungkid merupakan ibu kota di Kabupaten Magelang yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Magelang.

Pertanyaannya, mengapa bukan Kota Magelang yang dijadikan pusat pemerintannya? Dulunya tepat sebelum kemerdekaan, kedudukan Pemerintah Kabupaten Magelang memang berada di Kota Magelang sebagai ibu kotanya.

Advertisement

Keduanya bahkan dulu memiliki kantor bupati di wilayah Kota Magelang. Namun, setelah Kota Magelang melepaskan diri dari bagian Kabupaten Magelang menjadi sebuah kota administratif, Kota Mungkid menggantikan posisi sebagai ibu kota Kabupaten Magelang.

Dilansir dari magelangkab.go.id, selama Revolusi Kemerdekaan berlangsung, kedudukan pemerintah kabupaten sering berpindah-pindah. Berturut-turut Kantor Bupati Magelang pindah dari Kota Magelang ke Dusun Clebung, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan.

Advertisement

Dilansir dari magelangkab.go.id, selama Revolusi Kemerdekaan berlangsung, kedudukan pemerintah kabupaten sering berpindah-pindah. Berturut-turut Kantor Bupati Magelang pindah dari Kota Magelang ke Dusun Clebung, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan.

Kemudian berpindah ke Dusun Manggoran, Kecamatan Mertoyudan. Lalu berpindah di wilayah Kecamatan Mungkid di Desa Bojong.

Saat mendekati akhir masa revolusi, Kantor Bupati berpindah di wilayah Kecamatan Muntilan di Desa Jumbleng. Setelah keadaan aman baru kembali lagi ke Kota Magelang.

Advertisement

Seiring berjalannya waktu, tuntutan terhadap pelayanan pemerintah dan pembangunan semakin meningkat mengakibatkan masalah kepadatan Kota Magelang yang tidak terhindarkan. Maka dari itu muncul gagasan memindahkan ibu kota kabupaten.

Setelah dilakukan survei lokasi, menghasilkan keputusan Kecamatan Mungkid, Muntilan, Mertoyudan, Secang sebagai alternatif ibu kota Kabupaten Magelang. Selanjutnya pemindahan ibu kota kabupaten ke Kota Mungkid ditetapkan.

Kota Baru kemudian dibentuk di wilayah Kecamatan Mungkid dan Mertoyudan yang terdiri atas Desa Mendut, Sawitan, dan Deyangan.

Advertisement

Kota Mungkid kemudian diresmikan sebagai ibu kota Kabupaten Magelang pada tanggal 22 Maret 1984 oleh Gubernur Jawa Tengah, M. Ismail atas nama menteri dalam negeri (mendagri) pada prasasti peresmian Kota Mungkid.

Dengan demikian, hingga saat ini setiap tanggal 22 Maret diperingati warga Kabupaten Magelang sebagai Hari Jadi Kota Mungkid.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif