SOLOPOS.COM - Ilustrasi sop senerek. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Solopos.com, MAGELANG — Berbicara tentang Magelang, pasti di benak kita akan langsung tertuju pada Candi Borobudur, yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia. Meski demikian, berwisata ke Magelang bukan hanya tentang Candi Borobudur. Masih banyak hal yang bisa dieksplore di Magelang, salah satunya menu kuliner legendaris, yakni Sop Senerek.

Jika dilihat sepintas, sop senerek tidak jauh berbeda dengan makanan jenis sup lainnya, yang berkuah kaldu dengan dilengkapi dengan bumbu dan sayuran. Namun yang membedakan sup senerek adalah isiannya yang melimpah seperti kacang merah, bayam, wortel, seledri, daun bawang, hingga daging sapi atau jeroan ayam.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Di Magelang, sop senerek pun sudah menjadi kuliner yang khas. Makanan ini bahkan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan tetap eksis hingga kini.

Sop senerek bahkan pernah dinobatkan sebagai satu dari 10 nominasi daerah Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 kategori Makanan Tradisional.

Dikutip dari situs web milik Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) di unimmafm.com, sop senerek merupakan hasil akulturasi budaya Belanda dengan Indonesia pada zaman kolonial. Sop senerek sendiri konon berasal dari bahasa Belanda, yakni Snert yang artinya kacang polong.

Namun, karena lidah orang Jawa yang susah mengucapkan, maka kata Snert pun lambat laun berganti Senerek. Sedangkan untuk bahan dasarnya, sup senerek lambat laun berganti dari kacang polong menjadi kacang merah.

Menurut sejarah, hal ini bermula dari kesulitan warga lokal di Magelang untuk mencari bahan dasar kacang polong untuk pembuatan sop senerek. Kala itu, kacong polong memang merupakan bahan makanan yang cukup langka, yang hanya bisa dimiliki oleh orang Belanda.

Maka sejak saat itu, sop senerek banyak yang menggunakan kacang polong. Ternyata, inovasi ini justru membuat lidah masyarakat lokal lebih nyaman.

Nah, di Magelang ada beberapa warung makan yang menyajikan sop senerek, yang cukup populer dan dikenal legendaris. Beberapa warung makan itu antara lain Sop Senerek Pak Parto di Jalan Jenderal Sudirman, Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.

Kemudian, Warung Makan Sop Senerek Bu Atmo yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun. Warung makan ini terletak di Jalan Pangeran Mangkubumi Nomor 3, Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah.

Selanjutnya ada Warung Nasi Sop Senereng Pisangan Mbak Ratmin di Jalan Pisangan, Ngepor, Banyu Urip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaaten Magelang. Selain itu ada juga Warung Senerek Sabar Menanti di Jalan Pahlawan Nomor 15 Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya