Solopos.com, KEBUMEN — Kebumen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan wisata alamnya. Berbicara tentang wisata alam di Kebumen, sebagian besar alam bawah sadar masyarakat akan langsung dibawa ke Pantai Menganti.
Padahal kenyataannya, Kebumen tidak hanya memiliki Pantai Menganti saja, lo! Banyak wisata alam yang tak kalah menariknya, salah satunya adalah Bukit Jerit.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Pesona Bukit Jerit tak mungkin diperdebatkan lagi. Destinasi wisata ini berlokasi di Dusun Ketanggung, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Cukup memerlukan waktu tujuh menit dengan jarak tempuh sekira 2,5 kilometer dari Alun-alun Karang Bolong menuju lokasi ini.
Konon katanya, nama jerit pada bukit ini diambil karena letaknya yang berada di ketinggian memungkinkan pengunjung untuk berteriak sekuat tenaga tanpa khawatir mengganggu orang lain. Letaknya di tepi laut, Bukit Jerit menawarkan kombinasi wisata alam antara pesona bukit dan pemandangan laut lepas Samudera Hindia yang memukau.
Dari puncak bukit, indera penglihatan akan dimanjakan dengan pemandangan biru tak terbatas dari lautan yang membentang hingga ujung mata. Kapal-kapal yang melintas dari kejauhan menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Untuk bisa mencapai di puncak, pengunjung perlu menyiapkan kekuatan fisik, makanan, dan minuman untuk dinikmati ketika sampai di puncak bukit. Sebab, jalur yang menuntun pengunjung menuju puncak memilki segala pesona dan tantangan yang sedikit memacu adrenalin.
Dimulai dengan melewati jalanan menanjak, pengunjung disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Setelah mengatasi jalanan menanjak, pengunjung akan memasuki kawasan hutan yang disambut dengan pepohonan yang rimbun dan udara yang segar sebagai teman setia dalam menapaki setiap langkah yang diambil.
Suara riuh angin yang membuat dedaunan dan rerumputan bergesekan menciptakan suasana yang tenang dan damai. Sesaat melihat pepohonan yang mulai menipis dan pemandangan bukit yang semakin terbuka menjadi pertanda puncak Bukit Jerit semakin dekat dan pemandangan laut lepas akan segera terungkap.
Di puncak bukit, pengunjung akan disuguhkan dengan deburan ombak yang menghantam bebatuan dan pemandangan laut dari Pantai Karang Bolong. Terlebih lagi jika pengunjung mencapai bukit ini ketika matahari hendak muncul atau tenggelam, pemandangan yang disuguhkan sangatlah eksotis menciptakan suasana romantis.
Bahkan, tak sedikit pula masyarakat yang menyebut Bukit Jerit ini serupa dengan Nusa Penida yang ada di Bali. Bagi yang ingin berkunjung ke Nusa Penida namun terhalang budget dan waktu, Bukit Jerit bisa jadi salah satu jawaban alternatifnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
