SOLOPOS.COM - Sejumlah kera ekor panjang mengambil buah-buahan dari gunungan yang dibuat warga pada Festival Rewanda Bojana di Desa Ciakak, Wangon, Banyumas, Jateng, Rabu (13/10/2021). (Antara)
Solopos.com, KEBUMEN — Desa Cikakak di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mendapat predikat sebagai desa wisata terbaik di Jateng.
Predikat itu diraih Desa Cikakak dalam ajang Gelar Desa Wisata Provinsi Jateng pada ajang Gelar Desa Wisata Provinsi Jateng 2021.
Penganugerahan gelar desa wisata itu diberikan pada acara yang digelar di Kabupaten Kebumen, Rabu (27/10/2021). Selain Desa Cikakak, desa wisata lain yang meriah juara adalah Desa Wonolopo di Kota Semarang sebagai juara favorit.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Desa di Banyumas ini Mirip Sangeh Bali, Penasaran?
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Desa di Banyumas ini Mirip Sangeh Bali, Penasaran?
Sementara itu pada Kategori Profil Desa Wisata, juara 1 diraih Desa Conto di Kabupaten Wonogiri. Lalu juara kedua direbut Desa Cikakak, dan juara ketiga diraih Desa Serang, Kabupaten Purbalingga.
Sedangkan Kategori Pengelolaan Desa Wisata jatuh pada Desa Cikakak Banyumas, juara kedua Desa Pandansari Kabupaten Batang, dan juara ketiga Desa Bugisan Kabupaten Klaten. Untuk Kategori Produk Inovasi gelar juara diraih Desa Serang Kabupaten Purbalingga, Desa Pandanrejo Kabupaten Purworejo sebagai juara kedua, dan juara ketiga direbut Desa Tambaksari Kabupaten Cilacap.
Adapun juara umum pertama diraih Desa Cikakak Banyumas, juara umum kedua Desa Conto Wonogiri, dan juara umum ketiga Desa Serang Purbalingga.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap 50 Desa Wisata Terbaik, 6 Ada di Jateng
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N. Rachmadi, mengatakan event ini merupakan rangkaian proses untuk memberikan apresiasi ke desa wisata. Selain itu juga sebagai upaya Pemprov Jateng dalam memajukan desa wisata.
“Hari ini meski belum membaik [pandemi] tapi upaya itu terus terjaga,” kata Sinoeng di sela penganugerahan Gelar Desa Wisata Provinsi Jateng di lokasi acara.
Pihaknya mengapresiasi kepada pelaku desa wisata yang telah berkolaborasi dengan komunitas kreatif anak muda yang telah mempromosikan dalam mengemas paket wisata desa.
Kepala Desa Wisata Cikakak, Akim, mengaku bangga dengan raihan juara umum di event ini. Hal itu tak lepas dari potensi desa seperti adanya Masjid Saka Tunggal yang dibuat tahun 1284 Masehi, Taman Kera, dan atraksi budaya.
“Alamnya kita kembangkan juga ekonomi kreatif membuat ikon kepala monyet,” kata dia.