Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Selat Muria di Masanya, Jalur Laut Pantura yang Digdaya

Selat Muria di Masanya, Jalur Laut Pantura yang Digdaya
user
Senin, 11 April 2022 - 16:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Selat Muria di Abad ke-16 (Wikimedia)

Solopos.com, GROBOGAN — Selat Muria adalah sebuah selat yang dahulu pernah ada dan menghubungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Muria. Selat ini pernah menjadi kawasan perdagangan yang ramai, dengan kota-kota dagang seperti Demak, Jepara, Pati, dan Juwana. Laman Arkeologi Jawa Kemendikbud yang diakses Senin (11/4/2022), menyebutkan, pada sekitar 1657, endapan-endapan sungai yang bermuara di selat ini terbawa ke laut

Akibatnya, selat ini semakin lama semakin dangkal dan menghilang, sehingga Pulau Muria bergabung dengan Pulau Jawa. Akibat endapan fluvio-marin, wilayah perairan tersebut berubah menjadi daratan, yang sekarang menjadi wilayah Kabupaten Kudus, Grobogan, Pati dan Rembang. Selat Muria dahulu adalah jalur transportasi dan perdagangan yang ramai dilalui, yang menghubungkan masyarakat Jawa Kuno dengan masyarakat pulau-pulau lain. 

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN