SOLOPOS.COM - Sejumlah penumpang yang tertahan di luar Bandara Ahmad Yani Semarang diangkut dengan menggunakan truk, Sabtu (31/12/2022). (Solopos.com-PT AP I Bandara Ahmad Yani)

Solopos.com, SEMARANG — Kondisi cuaca di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang buruk serta bencana banjir yang melanda berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Bahkan, sejumlah maskapai penerbangan pun terpaksa harus menunda keberangkatan pesawatnya dari Semarang, Sabtu (31/12/2022).

“Seharusnya saya terbang pukul 11.40 WIB, tapi saat ini pesawat masih di Jakarta dan baru jalan ke sini. Alasannya karena cuaca buruk,” ujar seorang penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jerica Deasy, kepada Solopos.com, Sabtu siang.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Perempuan yang karib disapa Jeje ini mengaku berencana terbang ke Jakarta untuk menjalankan pekerjaan yang berkaitan dengan perayaan malam tahun baru. Ia mengaku sempat kaget saat berangkat menuju ke bandara menyusul kondisi banjir yang melanda Kota Semarang.

“Ini gila. Sepinggang lo [banjir]. Saya baru tahu banjir semacam ini bisa terjadi di Semarang,” ujarnya.

Jeje mengaku berdasarkan informasi yang diterimanyaa, banjir itu terjadi akibat ada tanggul yang jebol sehingga air meluap hingga ke wilayah perkotaan. “Saya tanya petugas DPU, katanya ada tanggul jebol sehingga airnya meluber sampai ke sini,” ujarnya.

Sementara itu, dari rilis Laporan Situasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang tercatat 28 titik mengalami banjir, 18 titik tanah atau talud longsor, 15 titik gelombang tinggi, dan satu titik gelombang pasang di kawasan Pantai Marina, Kecamatan Semarang Barat.

Normal

“BPBD sudah melakukan beberapa upaya seperti mendirikan dapur umum, melakukan dropping 500 bungkus nasi, menutup sembilan titik talud yang jebol, dan melakukan evakuasi di seluruh kompleks Marina,” tulis siaran pers BPBD Kota Semarang

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, dalam keterangan tertulisnya pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengaku saat ini bandaranya sudah beroperasi secara normal setelah sejumlah penerbangan mengalami delay akibat tingginya curah hujan dan cuaca buruk sejak Jumat (30/12/2022). Ia juga memastikan seluruh pendukung penerbangan aman untuk operasional penerbangan.

Kendati demikian, hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, terdapat 13 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute dari dan ke Jakarta, Balikapapan, Ketapang, dan Banjarmasin. Selain keterlambatan keberangkatan, terdapat satu penerbangan dari Banjarmasin yang dialihkan ke Surabaya.

“Mengingat curah hujan masih tinggi dan terdapat genangan air di beberapa titik lokasi pada jalan menuju dan dari bandara, kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk tetap berhati-hati,” ujar Hardi.

Hardi juga memastikan kondisi di area terminal bandara terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang. Manajemen PT Angkasa Pura I beserta seluruh stakeholders terkait melakukan koordinasi dan kolaborasi sehingga operasional bandara tetap berjalan dengan baik meskipun dengan kondisi cuaca ekstrem.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya