SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah. (Freepik).

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk menambah jumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Semarang. Selama ini banyak masyarakat yang mengeluh mengenai jumlah SMA Negeri di Kota Semarang yang tidak bertambah.

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan pihaknya siap menghibahkan tanah milik pemerintah kota untuk dibangun SMA Negeri. Hevearita juga akan mengirimkan surat permintaan penambahan SMANi kepada Gubernur Jawa Tengah.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Saya akan menyampaikan surat kepada Gubernur agar tahun depan bisa dibangun SMA Negeri, apabila di titik-titik yang ada aset Pemkot, di titik-titik yang bisa dibangun SMA dan ada tanah Pemkot Semarang, maka Pemkot Semarang siap menghibahkan tanah tersebut kepada pemprov,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu, di rumah dinas wali kota, Minggu (25/6/2023).

Wali Kota perempuan pertama di Semarang itu menjelaskan pengelolaan SMA/SMK merupakan wewenang Pemerintah Provinsi. Pemkot Semarang hanya bisa menghibahkan tanah apa yang menjadi wewenang dan dimiliki.

“Karena SMA/SMK itu wewenangnya provinsi, karena kita tahu provinsi tidak punya banyak aset di Kota Semarang. Jadi sifatnya ini mendorong, dan apabila dari kajian diperlukan tanah ataupun aset tanah dan Pemkot punya aset tersebut, Pemkot Semarang siap untuk membantu membangun SMA Negeri,” kata dia.

Jumlah SMA Negeri di Kota Semarang sendiri saat ini hanya 16 sekolah. Bahkan, ada empat kecamatan di Kota Semarang hingga kini belum memiliki SMA maupun SMK negeri atau kerap disebut blank spot.

Dilansir dari Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng No 420/06582 tentang Penetapan Wilayah Zonasi PPBD SMA Negeri Provinsi Jateng Tahun Ajaran 2023/2024, disebutkan ada empat kecamatan dari 16 kecamatan di Kota Semarang yang tidak memiliki SMA maupun SMK negeri. Yakni, Kecamatan Candisari, Kecamatan Gajahmungkur, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Tugu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya