Jateng
Minggu, 1 Maret 2020 - 09:38 WIB

Semburan Lumpur 40 Meter Muncul di Grobogan, Mirip Lapindo?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan semburan lumpur di Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (29/2/2020). (Detik.com)

Solopos.com, GROBOGAN – Semburan air bercampur lumpur setinggi 40 meter menghebohkan warga Dusun Karangasem, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Semburan lumpur tersebut muncul di lubang pengeboran sumur di lahan milik Yayasan Yatama.

Lubang pengeboran itu menyemburkan lumpur sejak Sabtu (29/2/2020) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Lubang tersebut awalnya dibuat untuk sumur sumber air.

Advertisement

Pengurus Yayasan Yatama, Kahar Muhroji, mengatakan pengeboran dilakukan sejak Rabu (26/2/2020). Awalnya tidak ada tanda-tanda mencurigakan apapun dari lubang sumur bor tersebut.

“Pengeboran sumur sedalam 60 meter, awalnya ya tidak ada tanda-tanda apapun. Pengerjaan terakhir kemarin [Jumat] sore,” terang Kahar Muhroji saat ditemui di lokasi kejadian seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (29/2/2020).

Kahat Muhroji mengatakan, semburan lumpur terjadi saat petugas melakukan pemasangan pipa paralon. Saat itu terjadi luberan di sekitar titik pengeboran.

Advertisement

“Pertama diketahui sumur menyembur sekitar satu meter saja. Puncaknya sekitar jam 10.00 WIB tadi, semburan mulai tinggi hingga mencapai 40 meter,” sambung dia.

Lubang pengeboran itu terlihat menyemburkan air bercampur lumpur. Cairan yang keluar dari lubang sumur bor cukup pekat. Tetapi tidak menimbulkan bau menyengat.

Lokasi semburan lumpur di Grobogan itu pun dipasangi garis polisi. Hal itu dilakukan agar lokasi semburan lumpur tidak didekati warga lantaran berbahaya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif