Jateng
Jumat, 8 Mei 2020 - 05:20 WIB

Sempat Diduga Tidur, Mayat di Rumah Salatiga Ditangani Pakai Baju APD

Nadia Lutfiana Mawarni  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Salatiga, Jawa Tengah mendatangi rumah Prihadi Agres di Perum Salatiga Permai, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020) malam. (Semarangpos.com-Humas Polres Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Aparat Polres Salatiga, Rabu (6/5/2020) malam, mendatangi rumah Prihadi Agres, 70, di Perumahan Salatiga Permai, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Lelaki penghuni rumah itu ditemukan meninggal dalam posisi telentang setelah sejumlah tetangganya melihat seharian posisi tidurnya tidak berubah.

Foto yang dipublikasikan Humas Polres Salatiga menunjukkan petugas yang menangani kasus penemuan mayat itu menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Berdasarkan data yang dihimpun dari Polres Salatiga, diketahui bahwa Prihadi Agres yang tinggal di Perumahan Salatiga Permai Gang VI, RT 003, RW 012, Kelurahan Blotongan, Kota Salatiga, Jawa Tengah itu sehari-harinya adalah sopir bus PO Safari.

Advertisement

Sehari sebelumnya, Selasa (5/5/2020) dini hari, seorang tetangga yang baru saja pulang dari ronda malam melintas di depan rumah korban. Dia melihat Prihadi tertidur di kasur yang berada di ruang tamu. Padahal, pintu rumah masih terbuka dan televisi di rumah itu menyala. Namun gerbang rumah tertutup rapat.

Sejarah Panjang Kantor Pos Besar Semarang

Keesokan harinya, tetangga lain juga melihat posisi Prihadi yang tidak berubah. Saat itu, dia melintas sekitar pukul 18.30 WIB, yang berarti posisi korban tidak berubah dalam waktu sehari.

Advertisement

Meninggal Telentang

Lantaran penasaran, dua orang warga yang sebelumnya melintas berinisiatif masuk ke rumah korban. Saat itulah diketahui Prihadi sudah meninggal dunia dan tubuh warga Perumahan Salatiga Permai sudah menjadi mayat dalam posisi telentang.

“Dua orang saksi yang menemukan korban meninggal langsung melapor ke ketua RW, ketua RW kemudian melapor ke kepolisian,” ujar Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono mewakili Kapolres AKBP Rahmad Hidayat, Kamis (7/5/2020) pagi.

Kisah Rakyat Ini Melegenda di Rawa Pening…

Advertisement

Sementara itu, visum yang diterbitkan dokter Puskesmas Sidorejo Lor menyatakan di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Belatung ditemukan di sekitar rongga mulut. Sedangkan pada wajah mengalami bengkak dengan lidah menjulur. Selanjutnya jenazah Prihadi dibawa ke RSUD Salatiga untuk menjalani perawatan sebelum diserahkan kepada keluarga.

Puskesmas Sidorejo Lor mencatat beberapa waktu lalu Prihadi pernah menggunakan jasa tim reaksi cepat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga untuk dilakukan penjemputan dan pemerikasan kesehatan. Dia diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Djoko menambahkan sepekan sebelumnya atau pada Jumat (1/5/2020) dini hari, Prihadi diketahui masih melakukan ronda malam bersama beberapa tetangga. Saat itu, Prihadi mengeluh tidak enak badan dan kembali ke rumah sebelum ronda berakhir. Sejumlah tetangga juga sempat melihat Prihadi membeli rokok tiga hari kemudian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif