SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan dari Banjarnegara dan Wonosobo saat mencari seorang anak hanyut di Sungai Serayu, Minggu (2/4/2023) pagi. (Istimewa/Instagram @banjarnegaraterkini)
Solopos.com, BANJARNEGARA — AS, seorang anak berusia 12 tahun asal Jlegong Sukoharjo, Wonosobo terhanyut di Sungai Serayu, Minggu (2/4/2023) pukul 06.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan jasad AS di Sampih RT 003/RW 003, Desa Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo.
Informasi kecelakaan (laka) air itu diunggah di Instagram @banjarnegaraterkini, Minggu. Dalam penjelasannya, lokasi kejadian awal berada di Sungai Serayu Dusun Sarang, Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.
Kronologi kejadian bermula saat sembilan anak bermain dan mandi di Sungai Serayu. Dua dari anak itu sempat terhanyut. Satu anak berhasil menepi. Sedangkan satu anak lainnya, yakni AS terbawa arus.
Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian. Pencarian ini melibatkan BPBD Banjarnegara, BPBD Wonosobo, SAR Wonosobo, SAR Banjarnegara, FBRB Pagentan, RAPI, Tagana, Banser, MDMC, Escor Ambulans, dan sukarelawan.
Pencarian menggunakan perahu rafting dan sisir darat. Setelah dicari, AS ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pukul 10.30 WIB. Lokasi penemuan kisaran 500 meter dari tempat awal. Lokasi penemuan berada di aliran Sungai Serayu di Dusun Sampih RT 003/RW 003, Desa Sukohario, Wonosobo.
“Dengan ditemukannya korban, maka Ops pencarian korban Laka air dinyatakan DITUTUP dan semua unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing,” tulis @banjarnegaraterkini, Minggu.