Jateng
Kamis, 21 Januari 2021 - 01:30 WIB

Seorang Pemuda Tewas di Kubangan Galian C, Ini Penyebabnya

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi korban tenggelam di bekas galian C.

Solopos.com, PURWODADI – Peristiwa orang tenggelam di bekas galian C kembali terjadi. Kali ini terjadi di  di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo. Korbannya seorang remaja, Aldi, 19, warga Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan penemuan jenazah korban berawal ketika ada seorang warga melintas di lokasi bekas galian C warga di tanah milik PT Semen Grobogan, Rabu (20/1/2021).

Advertisement

Saat itu saksi Ahmad Khanip, 43, sedang melintas di dekat kubangan galian C dan melihat ada sosok manusia yang terapung. Karena penasaran korban kemudian berhenti dan turun ke bekas galian C yang dipenuhi air.

Diduga Kembar, 2 Bayi Dibuang di Pintu Air Madukoro Semarang

Advertisement

Diduga Kembar, 2 Bayi Dibuang di Pintu Air Madukoro Semarang

Saksi kemudian mengevakuasi jasad korban ke tepi. Disaksikan Sumini, 60, warga Desa Mrisi, jenazah korban kemudian ditaruh di kursi panjang di dekat lokasi kejadian. Ahmad Khanip mengecek kondisi korban yang ternyata sudah meninggal dunia.

Setelah itu, Khanip kemudian segera melaporkan penemuan jenazah seorang remaja ke Kepala Desa Mrisi, Ahmad Ismail. Kepala Desa kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanggungharjo.

Advertisement

BMKG Jateng Pastikan Puting Beliung di WGM Wonogiri Water Spout alias Tornado Air

Riwayat Penyakit

Dari hasil pemeriksaan kondisi tubuh korban, tenaga medis tidak menemukan adanya bekas kekerasan. Korban dipastikan meninggal dunia karena tenggelam di bekas galian C yang dipenuhi air.

“Hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan bekas penganiayaan. Namun berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat keterbelakangan mental,” jelas Kapolsek Tanggungharjo.

Advertisement

Hilang Diduga Nekat Terjun ke Bengawan Solo, Warga Plupuh Sragen Ditemukan Meninggal Terapung

Sebelumnya, Lima santri dan seorang kiai meninggal dunia akibat tenggelam di lubang bekas galian tambang golongan C di Grobogan, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020).

Keenam orang itu menjadi korban kubangan bekas galian tambang yang berlokasi di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, keenam korban itu merupakan Pondok Pesantren alias Ponpes Al Atafiah di Dusun Subotulo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif