SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Sepak bola Kudus, Persiku mendapat dana Rp500 juta untuk pengelolaan tim.

Semarangpos.com, KUDUS – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membutuhkan anggaran untuk pengelolaan tim Persiku Kudus selama 2016 hingga Rp1 miliar

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Usulan kebutuhan anggaran sebesar itu, tentu untuk pembinaan, insentif pemain, biaya kompetisi serta kebutuhan lain dalam memajukan sepak bola di Kudus,” kata Ketua KONI Kudus Muhamad Rinduwan di Kudus, Jumat (5/2/2016).

Apalagi, kata dia, dalam waktu dekat juga ada kompetisi Piala Gubernur sehingga butuh biaya untuk persiapan.

Hanya, kata dia, anggaran yang disetujui hanya Rp500 juta, sedangkan anggaran perubahan akan diajukan kembali dan diharapkan mendapatkan tambahan dana yang cukup untuk pembinaan atlet sepak bola.

Karena saat ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada Pengcab PSSI Kudus yang berada di bawah pengawasan KONI Kudus, kata dia, statusnya berada di bawah naungan pemerintah daerah.

Berdasarkan aturan, kata dia, pembinaan sepak bola dibiayai oleh pemda kabupaten, provinsi maupun pusat. Manajer Tim Persiku Kudus, lanjut dia, sudah dibentuk yang dijabat oleh Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Harjuna Widada.

Program latihan, kata dia, dijadwalkan tiga kali dalam sepekan.

Untuk daerah lain, kata dia, tidak hanya sekadar insentif, melainkan ada yang memberikan jaminan kesehatan kepada atlet sepak bola yang membawa nama besar daerahnya. Untuk sementara, lanjut dia, Koni melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus hanya bisa memberikan insentif kepada pemain Persiku yang saat ini sebagai tim amatir atau bermain di Divisi I Liga Nusantara.

Adapun jumlah pemain yang bergabung dalam Persiku Kudus, tercatat sebanyak 30 pemain. Pemain intinya, kata dia, tercatat hanya 22 orang, namun hingga sekarang masih dalam proses pemantauan kebutuhan pemain.

Terkait persiapan mengikuti kompetisi gubernur, kata dia, tim sepak bola Kudus siap mengikuti. Bahkan, kata dia, segala umur siap diikuti mengingat pendidikan pelatihan sepak bola di Kabupaten Kudus cukup baik yang dimulai sejak tahun 2009.

“Pemain sepak bola untuk segala umur, kami siap menurunkan pada kompetisi regional tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya