SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mencoba sepeda listrik buatan warga Klaten di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kamis (17/3/2022). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengaku kepincut dengan sepeda listrik buatan warga Klaten, R. Agung Nugraha, yang tinggal di perantauan. Sepeda listrik buatan warga Klaten itu turut dipamerkan warga perantauan Jateng yang tergabung dalam Paguyuban Jawa Tengah (PJT) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Kamis (17/3/2022).

Ganjar mengaku sudah mencoba sepeda listrik tersebut. Menurutnya, sepeda tersebut cukup enak untuk dikendarai.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya,” ujar Ganjar antusias.

Baca juga: Dosen Prodi Teknik Kimia dan Fisika UNS Gelar Pelatihan Perakitan Sepeda Listrik

Sementara itu, Agung mengaku produk Eco bike, atau sepeda ramah lingkungan buatannya itu saat ini diproduksi di Jawa Barat. Rencana, produk sepeda listrik ini akan dipasarkan kepada masyarakat di Jateng.

“Paguyuban Jawa Tengah membawa produk Eco bike mereknya E-Run. Jadi sementara kami masih memproduksinya di Jawa Barat di pabrik kami di Bogor. Kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah biar bisa dipakai masyarakat Jawa Tengah,” ujar Agung saat acara Silaturahmi Gubernur Jateng dengan PJT di Gedung Gradhika Bakti Praja.

Dia menuturkan, Gubernur mengarahkan jika sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama, nama perusahaannya, bisa dimanfaatkan di rumah sakit, atau tempat layanan publik lainnya. Karena sepeda tersebut menggunakan listrik, maka akan menghemat energi, serta bisa membantu pemerintah mengurangi polusi.

Menurutnya, sepeda listrik itu akan segera disebarkan ke Jateng agar masyarakat bisa memakainya. Dengan harga tergantung dari model yang jadi selera konsumen masing-masing.

Baca juga: Tinjau Banjir di Sejumlah Wilayah, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng

Agung menuturkan sepeda listrik buatannya itu menggunakan teknologi baterai berkekuatan 10 amphere 48 volt atau setara 500 watt. Dengan daya jangkau sekitar 40-50 kilometer sekali pengisian baterai. “Jadi nanti ada start charging system-nya, ada charge-nya, atau ada swab battery. Jadi bisa kita memakai swab battery bisa dilepas, dipasang di beberapa station swab baterai,” jelasnya.

Selain itu juga, sepeda dilengkapi tiga percepatan. Yaitu bisa dikayuh dengan tujuh kecepatan di girnya, dan pakai pedal yang dipedal sedikit akan memakai listrik, atau memakai listrik sepenuhnya.

“Pak Ganjar akan membeli satu (unit) sebagai sampel. Kami sangat apresiasi dengan pak Ganjar. Harapannya, dengan pak Ganjar membeli ini, produk karya anak bangsa, produk wong Jawa Tengah. Jadi bisa dinikmati di Jawa Tengah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya