SOLOPOS.COM - Ilustrasi tabrakan motor vs truk. (humas.polri.go.id)
Solopos.com, GROBOGAN-Pengendara sepeda motor asal Desa Wonosekar, Karangawen, Demak, MRAS, 16, mengalami luka-luka setelah terlibat tabrakan dengan truk di Jalan raya Kedungjati–Salatiga, tepatnya di pertigaan depan Kantor Asper BKPH Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).
MRAS yang merupakan pengendara sepeda motor asal Demak itu masih berstatus sebagai pelajar. Kapolsek Kedungjati Polres Grobogan AKP Marmin mengatakan pengendara sepeda motor tersebut berboncengan dengan seorang temannya yang juga berstatus sebagai pelajar.
“Pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nopol H-6027-BRE dengan inisial MRAS, 16, warga Desa Wonosekar, Karangawen, Demak mengalami luka-luka di bagian paha kanan,” kata Kapolsek Kedungjati dikutip dari humas.polri.go.id pada Selasa (29/9/2023).
Korban lainnya dalam tabrakan motor vs truk di Grobogan itu yaitu pembonceng sepeda motor, yakni AS, 16, warga Desa Wonosekar, Karangawen, Demak mengalami luka pada pelipis mata sebelah kanan dan siku tangan kiri, dalam kondisi sadar dan hanya rawat jalan.
“Korban MRAS dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gubug,” ujar AKP Marmin.
AKP Marmin mengatakan kejadian bermula saat sepeda motor Honda Beat H-6027-BRE dikendarai berboncengan berjalan dari arah Desa Ngombak, Kedungjati, Grobogan, menuju jalan raya tepatnya di pertigaan depan Asper BKPH dengan kondisi jalan yang menanjak.
“Saat bersamaan, dari arah Kedungjati [utara] datang truk dengan nopol K-8509-OF yang dikemudikan Dedi Purwanto, 32, warga Desa Gedongmulyo, Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Karena jarak sangat dekat, tak dapat menghindar sehingga kedua kendaraan tersebut bertabrakan,” ungkap Kapolsek Kedungjati Polres Grobogan.
Kapolsek Kedungjati Polres Grobogan mengimbau kepada warga Kedungjati agar selalu waspada dan hati-hati agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
“Selalu tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” pungkas AKP Marmin.