SOLOPOS.COM - Tampilan Sirkuit Mijen di Kota Semarang. (Instagram-@official_pemkotsmg)
Solopos.com, SEMARANG — Kondisi Sirkuit Mijen, Kota Semarang, yang sepi rupanya menarik perhatian pelaku kejahatan. Terbukti, sebanyak 52 lampu di sirkuit balap motor yang terletak di perbatasan Kota Semarang dengan Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, itu raib digasak pencuri.
Aparat Polrestabes Semarang pun telah mengungkap kasus pencurian 52 lampu penerangan di Sirkuit Mijen, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp32 juta. Dari hasil pengungkapan itu, polisi menyatakan ada tiga pelaku pencurian di mana baru satu orang yang telah ditangkap.
“Dua pelaku lain masih diburu karena diduga kabur ke luar kota,” ujar Kapolsek Mijen, Kompol Kholid Mawardi, Kamis (12/1/2023).
Menurut dia, peristiwa pencurian puluhan lampu Sirkuit Mijen tersebut terungkap ketika petugas mendapati kabel berserakan di bawah tiang lampu. Setelah dicek, ternyata puluhan tiang lampu ditemukan dengan kondisi yang sama.
Sementara itu, pelaku pencurian lampu Sirkuit Mijen Semarang yang telah ditangkap adalah NR, 33, warga Kabupaten Kendal. NR pun mengaku aksi pencurian itu dilakukan beberapa kali saat malam hari.
Menurut Kapolsek Mijen, pelaku mengambil bagian alumunium dari lampu itu untuk dijual. “Pelaku diduga memanfaatkan kondisi Sirkuit Mijen yang sepi dan tanpa pengawasan,” katanya.
Saat ini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang sudah dikantongi identitasnya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Sekadar informasi, Sirkuit Mijen di Kota Semarang merupakan sirkuit balap motor dengan lintasan aspal yang digadang-gadang mampu menggelar berbagai event internasional. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan sekitar 2,7 kilometer.
Sebelum pandemi Covid-19, sirkuit ini juga pernah digunakan untuk menggelar beberapa event balap nasional seperti Trial Game Asphalt atau supermoto pada tahun 2018 lalu. Sederet pembalap nasional pun tampil di sirkuit ini kala itu, seperti Doni Tata hingga Ivan Hary.