SOLOPOS.COM - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyerahkan tongkat komando kepada Gubernur Akpol yang baru Irjen Pol Anas Yusuf pada upacara di lapangan Bhayangkara Akpol Semarang, Rabu (16/9/2015). (JIBI/Insetyonoto/Solopos)

Serah terima jabatan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dilakukan Rabu (16/9/2015). 

Solopos.com, SEMARANG-Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf dilantik sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang menggantikan Inspektur Jenderal Polisi Pudji Hartanto.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Upacara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin di lapangan Bhayangkara Akpol Semarang, Rabu (16/9/2015).

Anas Yusuf sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, sedangkan Pudji Hartanto selanjutnya akan bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Hadi Prasojo.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima jabatan ibu asuh taruna/taruni Akpol dari Ny Pudji Hartanto kepada Ny Anas Yusuf.

Syafruddin mengatakan pergantian pejabat di lingkungan kepolisian diperlukan guna menjaga harmonisasi dan pembinaan karier.

Jabatan Gubernur Akpol, lanjut dia sangat penting dan strategis karena untuk kejayaan institusi Polri sekarang dan masa akan datang.

Pasalnya sambung Syafruddin Akpol merupakan tempat penggemblengan guna membentuk kader pimpinan Polri yang unggul serta profesional.

”Akpol sebagai pusat ilmu pengetahuan kepolisian agar senantiasa meningkatkan profesionalitas guna menghasilkan polisi yang bermoral dan berwawasan luas,” ungkapnya.

Kepada Gubernur Akpol yang baru, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri memberikan tugas antara lain untuk mengkaji lulusan Akpol dengan tambahan gelar Sarjana Terapan Kepolisian sudah memenuhi harapan.

”Serta pendidikan lanjutan pascasarjana ke luar negeri bagi lulusan Akpol terbaik,” ujarnya.

Ditemui wartawan seusai upacara sertijab, Syafruddin mengungkapkan mulai 2015 lulusan terbaik Akpol akan dikirim melanjutkan studi pascasarjana di perguruan tinggi luar negeri.

”50 besar lulusan terbaik Akpol akan diseleksi untuk dikirim studi pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri antara lain Amerika Serikat, China, Jepang, dan Eropa,” bebernya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya