Jateng
Senin, 20 April 2015 - 17:50 WIB

SERTIFIKAT HAKI : Wagub Jateng Akui Pengurusan Mahal dan Lama

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/satuuntukindonesia.com)

Ilustrasi (google/.satuuntukindonesia.com)

Sertifikat HAKI ternyata tidak mudah diurus. Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Heru Sudjatmoko mengatakan pengurusan HAKI saat ini mahal dan lama 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual di Provinsi Jawa Tengah mahal dan lama, kata Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual di Provinsi Jawa Tengah mahal dan lama, kata Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko.

“Mengurus sertifikat HAKI bisa sampai dua hingga tiga tahun, terlalu lama,” katanya saat menghadiri serah terima jabatan Kepala Kantor Hukum dan HAM Wilayah Jawa Tengah di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (20/4/2015).

Padahal, kata dia, dalam aturan dijelaskan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus sertifikat HAKI tersebut hanya 14 bulan dan 10 hari.

Advertisement

Hal-hal tersebut, menurut dia, menjadi salah satu penyebab enggannya pengusaha mengurus HAKI.

Kondisi itu, kata dia, diperparah dengan masih minimnya klinik HAKI di daerah.

“Hingga saat ini klinik HAKI baru ada di tingkat provinsi dan Kabupaten Jepara,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Advertisement

Pada masa mendatang, ia meminta adanya upaya Kementerian Hukum dan HAM serta pemerintah kabupaten dan kota untuk mendorong pengusaha untuk membuat sertifikat HAKI.

“Sertifikat HAKI ini penting, terutama dalam menghadapi persaingan global,” katanya.

Hingga saat ini, kata dia, baru ada 475 unit usaha yang telah memiliki sertifikat HAKI.

Advertisement

Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Tengah Bambang Widodo mengatakan sertifikasi HAKI tersebut merupakan permasalahan nasional.

“Akan kami sampaikan ke Direktorat Jenderal HAKI,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif