Jateng
Selasa, 27 Februari 2024 - 00:17 WIB

Seruan Moral Guru Besar Unnes Berbuntut Undangan Watannas RI

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Universitas Negeri Semarang (Unnes). (unnes.ac.id)

Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah guru besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengaku mendapat undangan untuk menghadiri acara yang digelar Sekretariat Jenderal (Sekjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Kota Semarang, Rabu (28/2/2024). Undangan itu diterima para guru besar Unnes yang sebelumnya menyampaikan seruan moral terkait kondisi demokrasi di Indonesia menjelang pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024, beberapa waktu lalu.

Dalam undangan itu tertulis jika acara yang digelar Setjen Wantannas RI itu akan dilangsungkan di Markas Polda (Mapolda) Jateng, Jalan Pahlawan No. 1, Kota Semarang, pada Rabu nanti, mulai pukul 09.00 WIB. Dalam undangan itu juga tertulis jika acara tersebut akan dipimpin Brigjen Pol Dr. H. Nazirwan Adji Wibowo, selaku Pembantu Deputi Bidang Politik Nasional Setjen Wantannas RI.

Advertisement

Seorang guru besar Unnes, Prof Tri Marhaeni Pudji Astuti, membenarkan adanya undangan dari Setjen Watannas RI itu. Meski demikian, ia menilai ada yang janggal dari undangan itu.

“Biasanya undangan kegiatan diarahkan ke Unnes. Terus acaranya apa [jelas] dan disampaikan memohon untuk menugaskan nama-nama berikut. Tapi ini dapat [undangan] by naame [langsung],” tutur Tri kepada wartawan di Semarang, Senin (26/2/2024).

Advertisement

“Biasanya undangan kegiatan diarahkan ke Unnes. Terus acaranya apa [jelas] dan disampaikan memohon untuk menugaskan nama-nama berikut. Tapi ini dapat [undangan] by naame [langsung],” tutur Tri kepada wartawan di Semarang, Senin (26/2/2024).

Oleh karenanya, Tri pun mengaku heran dengan undangan yang langsung mengarah ke nama-nama guru besar. Selain itu, undangan tersebut juga tidak disampaikan terkait susunan acara atau rundown acara.

Janggal

Apalagi, lanjut Tri, acara tersebut tertulis akan dilaksanakan di Mapolda Jateng. Namun, pihak pengundang bukan Polda Jateng, melainkan Setjen Watannas RI. Selain itu, yang diundang hampir seluruh guru besar Unnes yang sebelumnya menggelar aksi seruan moral mengkritis kondisi politik Tanah Air menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada 7 Februari lalu.

Advertisement

Senada juga disampaikan guru besar lain Unnes, Prof Issy Yuliasari. Ia mengaku janggal dengan undangan dari Setjen Watannas itu. Ia pun mengaku tidak akan menghadiri acara tersebut karena jadwal yang padat. “Iya dapat [undangan]. Surat sifatnya biasa saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, menampik ada agenda Watannas di Mapolda Jateng. Meski demikian, ia membenarkan jika Setjen Watannas RI memang akan menggelar serangkaian kegiatan di Kota Semarang.

“Tidak [acara bukan] di Polda. Tapi, di salah satu hotel di Kota Semarang,” ungkap Satake.

Advertisement

Satake juga enggan membeberkan terkait agenda pertemuan Watannas RI dengan sejumlah guru besar itu. Ia hanya menyampaikan jika acara tersebut bukan kewenangan Polda Jateng melainkan langsung ditangani Watannas RI.

“Itu agenda Watannas, silakan ditanyakan langsung ke sana [Watannas RI],” ujar Kabid Humas Polda Jateng.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif