Solopos.com, SALATIGA — Setahun setelah alih status, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga banyak menggelar acara besar dengan bekerja sama dengan beberapa pihak. Sebelum menjadi UIN Salatiga, kampus tersebut bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Setidaknya dalam dua bulan terakhir ini ada tiga acara besar yang diselenggarakan di kampus 3 UIN Salatiga. Hal itu seperti Kejuaraan Nasional Gasstrack dan Motocross Kasal Cup 2023, Festival Indonesia Raya, dan Pameran Produk Inovasi se-Jawa Tengah yang yang digelar baru-baru ini.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, menyambut baik dengan adanya kerja sama dengan beberapa pihak untuk menggelar acara di UIN Salatiga. Hal tersebut membuat UIN Salatiga semakin dikenal.
Selain itu, setelah alih status menjadi UIN Salatiga, saat ini kampus UIN Salatiga memiliki Satuan Kerja Badan Layanan Umum (Satker BLU). Sehingga memungkinkan kegiatan-kegiatan besar bisa diselenggarakan dengan kerja sama dari pihak lain.
“Sekarang sudah punya status sebagai Satker badan layanan umum. Maka, kami memang harus mengoptimalisasi dan memaksimalkan seluruh fungsi sarana prasarana dan juga lahan yang kami miliki untuk proses bisnis,” terang Rektor UIN Salatiga kepada Solopos.com, Sabtu (2/9/2023).
Dalam rangka meningkatkan layanan umum, kata Prof. Zakiyuddin, pihaknya sangat terbuka bagi siapapun untuk melakukan kerja sama, baik pada skala lokal regional maupun pada nasional. Tujuannya agar semua sarana prasarana dan lahan yang dimiliki itu bisa dioptimalkan dalam rangka meningkatkan sumber pendapatan.
“Sekaligus layanan publik bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami sangat berharap bahwa dengan kerja sama berbagai level itu tadi, kami akan bisa meningkatkan kinerja BLU masa kini dan masa yang akan datang,” kata Rektor.
Prof. Zakiyuddin mengaku melalui BLU ini, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan yang jauh lebih prima kepada semua stakeholder di bidang pendidikan. Meski begitu, pihaknya juga akan terus membuka kesempatan kerja sama di luar bidang pendidikan.
“Saya kira ke depannya kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin melakukan kolaborasi dan kerja sama dalam banyak hal. Bukan hanya bidang pendidikan, tapi juga riset. Kemudian pengabdian masyarakat dan hal-hal yang terkait dalam kehidupan bisnis pada umumnya. Kami akan bisa kembangkan secara lebih luas,” tandas Rektor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
