Jateng
Rabu, 27 April 2022 - 11:44 WIB

Setelah 2 Tahun Tidak Digelar, Pasar Murah di Grobogan Diserbu Warga

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membeli minyak goreng di salah satu stan di pasar murah yang digelar di halaman Setda Grobogan, Selasa (26/4/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Pasar Murah menjelang lebaran 2022 kembali digelar Pemkab Grobogan di halaman Setda, setelah dua tahun sebelumnya tidak ada karena pandemi Covid-19.

Warga pun langsung menyerbu stan-stan UMKM dan stan kebutuhan pokok yang berada di halaman Setda Grobogan, Selasa (26/4/2022).

Advertisement

Minyak goreng dan mie instan menjadi dagangan yang paling banyak diminati oleh warga, sementara kue-kue lebaran juga menarik perhatian pengunjung pasar murah.

“Iya minyak goreng di pasar murah lebih murah dibandingkan di toko,” ujar Endah salah satu warga yang datang ke pasar murah.

Advertisement

“Iya minyak goreng di pasar murah lebih murah dibandingkan di toko,” ujar Endah salah satu warga yang datang ke pasar murah.

Pasar Murah Pemkab Grobogan dibuka oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan pemukulan gong diikuti pemukulan kentongan oleh sejumlah pejabat yang mendampingi.

Baca juga: Bupati Jepara Izinkan Takbir Keliling, Ini Aturannya

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan mengatakan pasar murah kembali digelar setelah dua tahun tak dilaksanakan karena pandemi.

Tujuan digelarnya pasar murah menurut Pradana Setyawan yang akrab disapa Danis, adalah untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan daya beli.

“Terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Grobogan menjelang Lebaran 2022 . Juga menumbuhkan perekonomian lokal dan meningkatkan omzet pelaku UMKM,” ujar Danis.

Advertisement

Baca juga: Ini Pesan Wakapolda Jawa Tengah Kepada Petugas Pospam Lebaran

Menurut Danis, pasar murah kali ini diikuti 52 stan yang menyediakan kebutuhan pokok dan lain-lain. Produk atau barang yang dijual di stan lebih murah daripada harga umum/pasar.

“Peserta pasar murah terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi, BUMN/BUMD, Organisasi Profesi/Kemasyarakatan, perusahaan dan pelaku usaha IKM-UMKM,” jelasnya.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut dibagikan pula 1.802 paket sembako gratis dari Pemkab Grobogan, SKK Migas, Bank Jateng, BPR BKK Purwodadi, Bank BRI, Dharma Wanita, GOW, dan Adinda Catering.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif