Jateng
Senin, 22 Mei 2023 - 19:29 WIB

Setelah 22 Tahun, Pertunjukan Wayang Orang Hadir Lagi di Jepara

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pementasan kesenian wayang orang yang kali pertama digelar di Jepara setelah 22 tahun, Sabtu (20/5/2023). (jatengprov.go.id)

Solopos.com, JEPARA — Setelah 22 tahun mengalami mati suri, pertunjukan kesenian wayang orang kembali hadir di Kabupaten Jepara. Pertunjukan wayang orang yang kali pertama setelah 22 tahun itu digelar di Gedung Wanita RA Kartini, Sabtu (20/5/2023).

Kesenian wayang orang itu ditampilkan Paguyuban Seni Cakra Budaya Jepara, dengan mengangkat lakon Wahyu Cakraningrat.

Advertisement

Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, menyampaikan hadirnya kesenian wayang orang itu merupakan momen yang luar biasa. Momen ini pun diharapkan mampu membangkitkan budaya Jepara dan bangsa.

“Kami mendukung setiap usaha mencintai budaya, karena budaya adalah jiwa manusia,” kata Edy dilansir dari laman jatengprov.go.id, Senin (22/5/2023).

Terkait lakon yang dipentaskan, Edy menyebut Wahyu Cakraningrat memberi nasihat perjalanan yang harus dilalui, sebelum terpilihnya seorang pemimpin. “Maka pada Pemilu 2024 mendatang, saat ada perbedaan pilihan, jangan menjadi sebab munculnya pertengkaran sebagaimana cerita dalam Wahyu Cakraningrat,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, ketua panitia pertunjukan, Hadi Priyanto, mengatakan pentas wayang orang ini memang merupakan yang kali pertama di Jepara dalam kurun 22 tahun terakhir. Guna mementaskan cerita ini, Paguyuban Wayang Orang Cakra Budaya Jepara dari Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, menggandeng seniman dari sejumlah desa lain di Jepara.

“Paguyuban ini dipimpin Mbah Kunarto Kumis. Kami berterima kasih para pejabat di lingkungan Pemkab Jepara, Polres, Kodim, hingga RSU Kartini, serta sejumlah ormas yang memberi dukungan, dengan membeli tiket untuk menyaksikan pentas ini,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif