Jateng
Jumat, 2 Desember 2022 - 19:43 WIB

Setelah Pati, Giliran Grobogan Diterjang Banjir

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir. (Freepik.com)

Solopos.com, GROBOGAN – Bencana banjir rupanya masih menjadi momok bagi warga Jawa Tengah (Jateng) pada musim hujan kali ini. Setelah pada Rabu (30/11/2022), banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Pati, kini gilira desa di Grobogan, Jateng, yang dilanda banjir pada Jumat (2/12/2022).

Total ada 10 desa pada tiga kecamatan di Grobogan yang dilanda banjir akibat meluapnya air Sungai Lusi. Kepala Seksi Kedauratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrikan, mengatakan banjir terjadi di beberapa desa yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Tawangharjo, Purwodadi, dan Grobogan.

Advertisement

Jumlah desa yang terdampak banjir, kata dia, untuk sementara ada enam desa, yakni di Kecamatan Purwodadi ada tiga desa, yakni Desa Kedungrejo, Karanganyar dan Desa Nglobar. Sedangkan di Kecamatan Tawangharjo ada dua desa, yakni Desa Jono dan Desa Mayahan serta di Kecamatan Grobogan hanya terjadi di Desa Rejosari.

Ketinggian genangan banjir masing-masing desa berbeda-beda karena ada yang mencapai 70 sentimeter (cm) untuk di permukiman. Sedangan di areal persawahan bisa mencapai 1,5 meter.

Banjir tersebut, kata dia, mulai terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.00 WIB yang merupakan banjir musiman dan terjadi apabila hujan turun dengan intensitas tinggi. Selain itu, debit air di Sungai Lusi akan melonjak saat hujan deras hingga meluap dan mengakibatkan banjir.

Advertisement

Baca juga: Banjir Grobogan, Ambulans Terjebak di Jalan Raya Purwodadi – Pati

Rumah yang tergenang banjir untuk saat ini tercatat ada 37 rumah yang tersebar di Desa Jono, Karanganyar, Nglobar dan Wayahan. “Kami imbau warga untuk tetap waspada karena ketinggian genangan pada siang hari terlihat naik,” ujarnya.

Adapun upaya yang dilakukan, antara lain berkoordinasi dengan pemerintah desa terdampak dan pihak terkait.

Advertisement

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga melakukan asesmen ke lokasi banjir serta melaksanakan giat penyeberangan masyarakat yang hendak berangkat kerja maupun ke sekolah di daerah terdampak banjir karena akses jalan juga tergenang banjir.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif