Jateng
Sabtu, 9 Mei 2020 - 05:50 WIB

Setengah Miliar Rupiah Kerugian Kebakaran Gudang Mebel di Jepara

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran bersama warga setempat berusaha menjinakkan amukan si jago merah di gudang mebel Desa Karangkebagusan, Jepara, Jumat (8/5/2020). (Murianews-Budi Erje)

Solopos.com, JEPARA — Kebakaran melanda sebuah gudang mebel di Desa Karangkebagusan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (8/5/2020). Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran gudang di Jepara itu ditaksir mencapai lebih dari Rp 500 juta atau setengah miliar rupiah.

Kepala Pemadam Kebakaran Jepara, Surana, menyatakan peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan kali pertama sekitar pukul 00.00 WIB, tengah malam. Regu C Pemadam Kebakaran yang menjalani piket tugas saat itu, langsung merespons laporan tersebut.

Advertisement

Kisah Rakyat Ini Melegenda di Rawa Pening…

Tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung diberangkatkan. “Lokasi kejadian persisnya berada di RT 003, RW 001, Karangkebagusan, yakni gudang mebel milik saudara Rahayu Susilo. Akibat kejadian ini banyak barang mebel dan bahan finishing yang hangus terbakar,” ujar Surana, Jumat (8/5/2020).

Diduga Korsleting

Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Dari keterangan pemilik gudang mebel, kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

Advertisement

Sekitar pukul 00.15 WIB, tim pemadam kebakaran Jepara berhasil mencapai lokasi kebakaran. Pasukan pemada, kebakaran langsung mencoba melakukan upaya penanganan.

Sejarah Panjang Kantor Pos Besar Semarang

Usaha pemadaman yang dilakukan oleh para anggota pemadam kebakaran di gudang Jepara itu akhirnya baru selesai pada sekitar pukil 01.00 WIB. Tim mengerahkan tiga unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air.

Advertisement

Masyarakat sekitar lokasi kebakaran juga ikut ambil bagian dalam pemadaman ini. “Kalau dari dugaan awal, penyebabnya adalah korsleting listrik. Percikan api kemudian membesar dan baru diketahui oleh penjaga malamnya. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan kepada kami dan pihak berwenang lainnya,” tambah Surana.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif