Jateng
Selasa, 9 November 2021 - 19:14 WIB

Si Bina Cantik Bingits Bawa Jateng Raih Penghargaan Inovasi Kemenpan-RB

Bc  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kiri). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Penghargaan itu diraih setelah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto mampu menciptakan Si Bina Cantik Bingits.

Si Bina Cantik Bingits singkatan dari Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntabilitas, Transparansi, dan Efesiensi Pelayanan Kesehatan JKN secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat. Sistem ini merupakan pembaharuan dari sistem sebelumnya, Si Bina Cantik, yang telah ada di tahun 2014.

Advertisement

Penghargaan diserahkan oleh Menteri PAN-RB Tjahyo Kumolo kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen secara virtual, Selasa (9/11/2021). “Jateng menerima penghargaan dari Kementerian PAN-RB dihadiahkan kepada kawan-kawan Rumah Sakit Margono atas terciptanya Si Bina Cantik Bingits,” ujar Taj Yasin melalui siaran pers, Selasa.

Baca juga: Jateng Empat Kali Jadi Provinsi Paling Informatif, Ini Komentar Ganjar

Advertisement

Baca juga: Jateng Empat Kali Jadi Provinsi Paling Informatif, Ini Komentar Ganjar

Menurutnya, inovasi sistem dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan. “Ini sudah beberapa kali, bahkan tiap tahun mereka mendapat penghargaan. Tahun depan akan dikembangkan lagi. Saya ucapkan selamat juga kepada kabupaten/kota yang saat ini juga berinovasi selalu, sehingga bisa mengharumkan Jawa Tengah,” paparnya.

Akses Pelayanan di RS

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Yunita Dyah Suminar, menuturkan inovasi sistem Si Bina Cantik Bingits tersebut diciptakan untuk kemudahan, kecepatan, dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Advertisement

Baca juga: Kesetaraan Gender di Jateng Terbaik di Indonesia

Pada prinsipnya, terangnya, pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menggunakan asuransi BPJS. Sehingga inovasi sistem tersebut menjadikan simpel dalam input data karena tiga sistem menjadi satu.

“Jadi, satu kali input untuk tiga sistem. Dulu kita melakukan klaim dengan kertas dengan Si Bina Cantik Bingits ini berbasis elektronik. Sehingga, mengurangi kesalahan, mengurangi keterceceran data, kemudian, klaim itu lebih akurat,” imbuhnya.

Advertisement

Yunita menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan inovasi, sehingga nantinya sistem yang diciptakan akan dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia.

“Ini masih terus berlanjut. Semua tidak akan berhenti akan terus berjalan inovasi dan harapannya bisa digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia,” tandasnya.

Baca juga: Jateng Borong Penghargaan Proklim 2021 dari KLHK

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif