SOLOPOS.COM - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, A.B. Wahyu Jatmiko melakukan kunjungan ke Cilacap, Selasa (4/4/2023). (Istimewa)

Solopos.com, CILACAP — PLN berkomitmen untuk terus mendorong terwujudnya energi hijau di Indonesia. Transisi energi bersih terus digaungkan PLN dengan berbagai langkah perencanaan strategis yang melibatkan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Cilacap, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, A.B. Wahyu Jatmiko menyampaikan PLN siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung program transisi energi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“PLN siap berkolaborasi mendukung pemerintah daerah menginisiasi program transisi energi. PLN menawarkan penanaman pohon untuk Hutan Tanaman Energi (HTE) dilahan milik pemerintah daerah,” jelas Jatmiko dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (8/4/2023).

Selain itu, PLN juga menawarkan solusi transisi energi melalui pengolahan sampah dengan pemanfaatan teknologi refuse derived fuel (RDF) serta pemanfaatan fly ash bottom ash (FABA) untuk material bangunan dan menanggulangi abrasi pantai.

RDF merupakan teknologi pengolahan sampah menjadi pelet untuk dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi terbarukan untuk mengurangi pemakaian batu bara dalam proses pembakaran untuk pembangkit tenaga listrik.

Sedangkan FABA adalah limbah abu pembakaran batu bara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dapat digunakan sebagai material konstruksi pembangunan rumah, jalan, hingga jembatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muri, menyambut baik dukungan dari PLN dan menyampaikan bahwa Kabupaten Cilacap siap bersinergi dengan PLN.

“Cilacap sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah menyambut baik dukungan dari PLN. Untuk program RDF di Cilacap sudah berjalan dan berhasil menutup beberapa tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Cilacap. Kami juga berharap dapat menjajaki skenario perihal penggunaan tetrapod FABA dan pemanfaatan lain lebih lanjut,” jelas Awal.

Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (ISDA) Pemprov Jateng dan Dinas ESDM Jateng, ini berlangsung pada Selasa (4/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya