SOLOPOS.COM - Tangkapan layar prakiraan cuaca BMKG di wilayah Jateng. (Whatsapp Grup BMKG)
Solopos.com, SEMARANG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menetapkan status siaga cuaca ekstrem kepada sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng). Daerah-daerah yang ditetapkan siaga itu diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat mulai Sabtu-Minggu (19-20/3/2022) pagi, sekitar puku; 07.00 WIB.
Total ada enam daerah yang ditetapkan berstatus siaga cuaca ekstrem mulai akhir pekan nanti, atau Sabtu-Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Keenam daerah itu yakni Banyumas yang meliputi wilayah Lumbir, Wangon, Purwojati, dan Jatilawang.
Kemudian wilayah Cilacap yang meliputi Kesugihan dan Jeruklegi. Lalu, Wonosobo yang mencakup Wadaslintang dan Kaliwiro, Kebumen yang mencakup Sadang, Karangsambung, Alian, dan Padureso.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Wilayah Jateng 3 Hari Ke Depan, Ini Lokasinya
Kemudian untuk wilayah Purworejo, siaga cuaca ekstrem ditetapkan di wilayah Pituruh, Bener, Loano, dan Kaligesing. Sedangkan di Magelang, status siaga cuaca ekstrem ditetapkan di wilayah Borobudur, Salaman, dan Tempuran.
BMKG meminta masyarakat di wilayah yang berstatus siaga untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang bisa ditimbulkan seperti tanah longsor, luapan sungai dan banjir.
Pada sejumlah wilayah yang ditetapkan siaga cuaca ekstrem itu juga baru saja dilanda banjir seperti Pituruh di Purworejo.
Baca juga: BMKG Tetapkan 2 Wilayah Jateng Siaga Cuaca Ekstrem Minggu Ini
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, dan selalu memperbarui informasi terkait cuaca melalui media massa maupun media sosial BMKG.