SOLOPOS.COM - Ilustrasi ASN (Antara)
Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng berencana membuka lowongan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2022 ini. Total ada sekitar 4.000 lowongan ASN yang dibuka Pemprov Jateng pada tahun 2022 ini, dengan mayoritas merupakan tenaga pendidik.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Wisnu Zahro, kepada Solopos.com, Rabu (29/6/2022). Menurut Wisnu, tahun ini pemerintah memang tidak mengagendakan penerimaan CPNS, tapi akan membuka lowongan bagi ASN yang merupakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPK.
“Kalau untuk [penerimaan] CPNS tahun ini tidak ada, adanya ASN khusus untuk PPPK. Kami sudah mengajukan kemarin [ke pemerintah pusat] untuk membuka lowongan bagi 4.000-an ASN PPPK. Kebanyakan yang kita butuhkan tenaga guru,” ujar Wisnu.
Wisnu mengaku telah menerima instruksi dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait rekrutmen ASN tenaga PPPK itu. “Sudah, saya kemarin ikut rakor [rapat koordinasi]. Kita juga sudah mengajukan kebutuhan 4.000 ASN,” jelasnya.
Meski demikian, Wisnu mengaku belum bisa menyebutkan secara pasti kapan penerimaan ASN tahun 2022 dibuka. Ia mengaku masih menunggu instruksi atau petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Baca juga: Waspadai Lowongan Kerja Mengatasnakaman Anak Perusahaan Pertamina
Sekadar informasi, pemerintah berencana membuka lowongan menjadi ASN pada tahun 2022. Tak tanggung-tanggung, jumlah lowongan ASN yang dibuka itu mencapai 1.086.128.
Rencana membuka lowongan ASN pada tahun 2022 itu disampaikan Menteri PANRB ad interim Mahfud M.D., saat rapat dengan Komisi II DPR, Selasa (28/6/2022). “Adapun jumlah rencana usulan rencana rekrutmen calon ASN 2022 adalah 1.086.128 orang atau formasi jabatan,” ujar Mahfud.
Dari lowongan sekitar 1 juta ASN itu, pemerintah daerah akan mendapatkan alokasi ASN 924.257 orang, dengan perincian PPPK guru mencapai 758.018 orang dan PPPK fungsional non-guru mencapai 184.239 orang.
Baca juga: Klaten Ajukan 820 Lowongan CASN 2019, Prioritas Tenaga Pendidik
Sementara pemerintah pusat mendapat alokasi 93.554 orang, dengan perincian 50.000 untuk PPPK guru, 25.554 untuk jabatan teknis, 20.000 formasi dosen, dan 3.000 formasi tenaga kesehatan di bawah Kemenkes.